Pep Guardiola Minta Maaf karena Pernyataan Kontroversial, Tak Ada Maksud Meremehkan Mental Health

Manajer Manchester City, Pep Guardiola
Sumber :
  • AP Photo/Dave Thompson

Inggris, VIVA – Pep Guardiola meminta maaf secara terbuka melalui media sosial pribadinya. Dia coba untuk meluruskan pernyataan dalam konferensi pers usai pertandingan Manchester City melawan Feyenoord, Rabu dini hari WIB 27 November 2024.

Kehebatan Pemain Keturunan Indonesia Ini Bikin Manchester City Rela Keluarkan Rp1 Triliun

Pertandingan Liga Champions yang berlangsung di Etihad Stadium tersebut tak berakhir baik bagi Manchester City. Mereka sempat unggul tiga gol, tapi kemudian dipaksa main imbang 3-3.

Pep Guardiola nampak frustrasi karena hasil buruk tersebut. Dalam konferensi pers, dia ditanya mengenai adanya darah di hidung. Jawabannya karena ingin menyakiti diri sendiri.

Habis Manis Sepah Dibuang, Real Madrid Tak Mau Perpanjang Kontrak Luka Modric

Soal pernyataan itulah yang kemudian menjadi kontroversial. Juru taktik asal Spanyol tersebut dianggap telah meremehkan masalah mental health dengan menyakiti diri sendiri.

Banyak yang khawatir pernyataan Guardiola sebagai publik figur yang memiliki basis penggemar di dunia akan diikuti. Dia kemudian coba meredam kontroversi yang ada.

23 Tim Ini Pastikan Tiket ke Liga Champions Musim Depan

"Saya terkejut dengan pertanyaan di akhir konferensi pers tentang goresan yang ada di wajah saya dan menjelaskan kuku jari yang tajam secara tidak sengaja yang jadi penyebab," tulis Pep Guardiola di Twitter.

"Jawaban saya sama sekali tidak ada maksud untuk meremehkan masalah yang sangat serius tentang perilaku menyakiti diri sendiri," imbuhnya.

"Saya tahu bahwa banyak orang berjuang melawan masalah mental health setiap hari dan saya ingin mengambil momen ini untuk menyoroti salah satu caranya agar dapat mencari bantuan, yakni dengan menghubungi Samaritans di 116123 atau email ke jo@samaritans.org."

Pemain Arsenal Women

Hajar Barcelona, Arsenal Resmi Juara Liga Champions 2024/2025

Arsenal sukses mencetak sejarah manis di pentas Eropa. Klub asal London Utara itu menggagalkan ambisi Barcelona meraih hattrick gelar dengan kemenangan 1-0 pada final

img_title
VIVA.co.id
25 Mei 2025