Kata Inzaghi Usai Inter Milan Terjebak Laga Hujan Gol di Kandang Barcelona

VIVA – Inter Milan dan Barcelona berbagi poin dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Olimpic Lluis Companys, Barcelona, pada Kamis dinihari, 1 Mei 2025. Pertandingan berakhir imbang 3-3, dengan pelatih Inter, Simone Inzaghi, memuji penampilan impresif timnya meski hasil akhir tidak menguntungkan.

Inter memulai pertandingan dengan gemilang, unggul cepat setelah hanya 30 detik lewat umpan tumit cerdik Marcus Thuram. Mereka menggandakan keunggulan melalui gol Denzel Dumfries, namun Barcelona berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3 setelah beberapa insiden penting di lapangan.

Inzaghi menilai bahwa timnya tampil sangat baik meskipun ada beberapa momen yang kontroversial.

"Kami bermain dengan sangat baik dan sempat unggul 2-0, namun saya masih belum mengerti kenapa gol kami dianulir. Meskipun begitu, saya tetap merasa bangga dengan penampilan tim, karena kami bermain melawan tim terbaik di dunia saat ini," ungkap Inzaghi dalam wawancara dengan Amazon Prime Video Italia, seperti yang dikutip oleh Football Italia.

Gol Inter yang dianulir tersebut tercipta melalui Henrikh Mkhitaryan, namun keputusan offside pada jari kaki sang pemain menjadi alasan gol itu dibatalkan. Inzaghi menambahkan, "Insiden-insiden seperti itu bisa sangat mempengaruhi hasil pertandingan. Namun, ini tidak mengubah pandangan saya terhadap penampilan para pemain, yang tampil luar biasa malam ini."

Setelah sempat unggul 2-0, Inter kesulitan mempertahankan keunggulan tersebut. Inzaghi menyoroti penampilan impresif Lamine Yamal, yang dua kali membentur mistar gawang, sebagai ancaman utama bagi timnya.

"Kami menghadapi masalah besar dengan Yamal. Dalam 8-9 tahun terakhir, saya belum pernah melihat kualitas seperti itu," ujar Inzaghi.

Pelatih asal Italia tersebut juga menambahkan bahwa Inter harus terus menggandakan pertahanan untuk menghadapi ancaman Yamal, meskipun tak selalu efektif. "Untungnya, seiring berjalannya waktu, intensitasnya mulai menurun, dan Barcelona pun telah memainkan banyak pertandingan musim ini."

Inter juga kehilangan penyerang andalan Lautaro Martinez pada babak pertama setelah mengalami cedera pada paha kirinya. Inzaghi menyebutkan, "Lautaro merasakan sedikit nyeri, dan itu tentu saja menjadi perhatian kami."

Dengan skor imbang 3-3, laga semifinal Liga Champions ini akan menentukan pemenangnya pada pertandingan leg kedua di San Siro, Milan, pada Selasa, 6 Mei 2025.

Karena aturan gol tandang sudah tidak berlaku, hasil akhir hanya akan ditentukan oleh kemenangan di leg kedua. Inzaghi mengingatkan, "Saat kami datang ke Barcelona tiga tahun lalu, hasilnya juga imbang, tetapi kami berhasil menang di San Siro."

Pada 2022, dalam fase grup Liga Champions, Inter bermain imbang 3-3 di Camp Nou, sebelum meraih kemenangan 1-0 di San Siro.

 

Inter Milan yang 'Baik Hati', 4 Kali Bikin Lawan Raih Treble Winners Usai Kalah di Final Liga Champions

Jika ada penghargaan untuk klub paling dermawan di final Liga Champions, Inter Milan mungkin layak jadi juaranya.

VIVA.co.id

3 Juni 2025