Extra-Time Akan Dihapus dari Sepakbola Eropa?

Pertandingan final Piala Eropa 2016 antara Prancis kontra Portugal.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Staples

VIVA.co.id – Pelatih-pelatih top Eropa tertarik dengan ide menghapus babak perpanjangan waktu atau extra-time setelah hasil imbang di 90 menit pada kompetisi Eropa, jadi pertandingan akan langsung lanjut ke adu penalti.

Bek Chelsea: Juara Piala Dunia Antarklub Lebih Besar dari Liga Champions

Mantan manajer Manchester United yang juga merupakan duta pelatih UEFA, Sir Alex Ferguson, mengatakan dirinya tidak senang melihat pemain berjalan keluar lapangan dengan stamina habis. Apalagi extra-time dinilai jarang menghasilkan pemenang.

"Beberapa pelatih mengatakan itu lebih baik langsung ke penalti, beberapa yang lain berpikir itu akan menguntungkan klub kecil yang akan lebih banyak bertahan," ujar Chief Technical Officer UEFA, Ioan Lupescu, seperti Reuters.

Nasib Tragis Finalis Liga Champions Dipecundangi Raksasa Brasil di Piala Dunia Antarklub 2025

"Satu hal yang paling jelas adalah para pemain terlalu sering bermain saat ini dan pertanyaan soal pentingnya extra-time pun muncul," lanjutnya.

Sementara Ferguson, yang sudah merasakan sukses di level Premier League sampai Liga Champions, perubahan peraturan itu bisa menjadi upaya menjaga permainan tetap adil.

Liga Anak Indonesia Kembali Digelar, Usung Format Liga Champions

Ferguson mengaku banyak pelatih tidak senang melihat pemain keletihan di perpanjangan waktu. Ia pun selalu merasa akan langsung ke adu penalti tiap saat peluit ditiupkan pada menit 90.

"Anda melihatnya di final Liga Champions, para pemain kehabisan tenaga... tidak terelakkan lagi pertandingan akan lanjut ke adu penalti jadi pertanyaannya bagaimana kita memperbaiki situasi ini?" tutur Fergie.

Hal ini sebenarnya sudah dilakukan oleh Copa Libertadores, ajang setara Liga Champions di Amerika Selatan, yang tidak menggunakan extra-time.

Pemain Manchester United, Mason Mount

Manchester United Gagal Total Musim Lalu, Mason Mount Peringatkan Musuh!

Gelandang serang Mason Mount menegaskan bahwa seluruh pemain Manchester United sudah bulat: musim depan, mereka harus kembali ke kompetisi Eropa.

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2025