Kisah Singapura Lawan Timnas U-22 Cuma Andalkan Pelajar dan PNS

Striker Singapura, Ikhsan Fandi, berduel dengan Nadeo Argawinata
Sumber :
  • News Straits Times

VIVA – Kekalahan Singapura dari Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019, Filipina, membuat pelatih Fandi Ahmad pusing. Sebab, tugas Fandi kian berat setelah anak-anak asuhnya dikalahkan Garuda Muda dengan skor 0-2 di Rizal Memorial Stadium, Kamis 28 November 2019.

Gagal Juara Piala AFF, Vanenburg Dicopot dari Pelatih Timnas Indonesia U-23...

Dalam duel melawan Timnas U-22, Singapura tak bisa berbuat apa-apa. Mereka kesulitan menghadapi Timnas U-22 yang tampil begitu agresif.

Fandi mengakui, anak-anak asuh Indra Sjafri begitu superior. Kemampuan Singapura, disebut Fandi, tak cukup untuk menandingi mereka.

PBPI Gelar SIRNAS Padel 2025 di 3 Kota, Kurasi Menu Sehat Nasional Diluncurkan

"Kami tak punya talenta yang cukup. Di Singapura, kami punya pemain, tapi tak banyak seperti negara ASEAN lainnya," ujar Fandi dilansir News Straits Times.

"Secara individu, Indonesia menghancurkan kami. Mereka tampil brilian, kemampuan tekniknya tinggi. Jadi, angkat topi untuk Indonesia," lanjutnya.

Jaring Atlet untuk AYG dan SEA Games, PP Potsi Gelar Kejurnas Teqball 2025

Pun, saat menghadapi Timnas U-22, Fandi harus menurunkan pemain yang sejatinya merupakan pekerja lepas, pelajar, hingga pegawai negeri sipil. Jadi, dilanjutkan Fandi, kemampuan olah bola mereka tak terlalu tinggi.

"Saat latihan saja, kami harus  menunggu hingga pukul 18.00 atau 19.00 karena tak ada waktu mereka untuk berlatih. Kebanyakan, pemain kami memang pekerja lepas, pelajar, dan PNS. Cuma ini yang kami punya," kata striker legendaris Singapura tersebut. (ren)

Wamenpora, Taufik Hidayat saat pembukaan Fornas 2025

FORNAS NTB 2025, Magnet Baru Sport Tourism dan Bukti Kesiapan Jadi Tuan Rumah Event Dunia

Gelombang peserta Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 terus mengalir ke Nusa Tenggara Barat (NTB).

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025