Arema Kasih Kuliah Penting ke Sabah FA

Pelatij Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto (kiri).
Sumber :
  • VIVAnews/Lucky Aditya

VIVAnews - Pelatih Sabar FA, Kurniawan Dwi Yulianto, mengakui kualitas mumpuni Arema FC saat anak-anak asuhnya digulung di laga perdana Grup B Piala Gubernur Jawa Timur, Selasa 11 Februari 2020. Kekalahan 0-2 dari Arema, membuka apa saja yang jadi kelemahan Sabah selama ini.

Nasib Tragis Sampdoria: Mantan Klub Kurniawan Dwi Yulianto Harus Terjerembab ke Serie C

Sabah kewalahan dengan permainan agresif Arema. Intensitas serangan Singo Edan mampu memecah konsentrasi di lini pertahanan Sabah.

Terlebih, Sabah sering membuat kesalahan dalam proses membangun serangan. Bola-bola mereka mudah dipotong. Pun, lini belakang Sabah kurang rapi kala bermain.

2 Pelatih Lokal Asisten Kluivert di Timnas Indonesia Sudah Ditentukan

Sabah, dilanjutkan Kurniawan, juga sering kecolongan karena penyelesaian akhir yang kurang baik.

"Arema bermain luar biasa, ngotot.  Kami dapat pelajaran dari tim sebesar Arema. Harus evaluasi, kesalahan kami menjadi gol bagi lawan. Selain itu, kami harus bisa memaksimalkan peluang yang ada untuk mencetak gol," kata Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto.

Daftar Pelatih Lokal yang Melamar Jadi Asisten Kluivert di Timnas Indonesia

Berstatus sebagai tim promosi Liga Super Malaysia, Sabah memilih melakukan pemusatan latihan di Indonesia. Sebelum lawan Arema, Sabah sempat menghadapi Persebaya Surabaya.

Dua pertandingan melawan tim besar di Indonesia tersebut, diungkapkan Kurniawan, jadi simulasi dan ujian sesungguhnya Sabah menghadapi kompetisi musim 2020. Sebab, tipe main Persebaya dan Arema sama dengan kontestan Liga Super Malaysia. Pun dengan dua lawan lain Sabah di Piala Gubernur Jawa Timur, Persija Jakarta dan Persela Lamongan.

"Pertandingan melawan Persebaya dan Arema jadi ujian kami sesungguhnya. Apalagi, Arema tim yang matang, solid. Kami mendapatkan pelajaran yang luar biasa," ujar Kurniawan. (ren)

Emil Audero saat membela Sampdoria

Jejak Pemain Indonesia di Sampdoria: Dari Kurniawan Dwi Yulianto hingga Emil Audero, Kini Klub Terdegradasi ke Serie C

Sampdoria, salah satu klub legendaris Serie A Italia, pernah menjadi impian banyak pesepakbola muda, termasuk dari Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2025