Jadwal TC Berantakan, Timnas Indonesia U-19 Tinggalkan Spanyol
Selasa, 12 Januari 2021 - 17:29 WIB
Sumber :
- pssi.org
VIVA – Jadwal pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19 di Spanyol berantakan. Timnas Indonesia U-19 tak kunjung menjalani laga uji coba.
Timnas Indonesia U-19 sebelumnya berangkat ke Spanyol dari Jakarta pada, Sabtu 26 Desember 2020. Rencananya, skuad Garuda Nusantara akan menjalani TC hingga akhir Januari 2021.
Selama di Spanyol, Timnas U-19 sebenarnya sudah dijadwalkan untuk menjalani laga uji coba yakni melawan Gimnastic Tarragona (3/1), Lleida Esportiu U-19 (5/1), Sabadell U-19 (11/1), Ceuta U-19 (20/1), dan Arab Saudi U-19 (27/1).
Photo :
- pssi.org
Jika melihat jadwal, seharusnya David Maulana cs sudah menghadapi Gimnastic Tarragona, Lleida Esportiu, dan Sabadell U-19.
Namun, karena tak mendapat izin dari pemerintah setempat untuk menyelenggarakan pertandingan, laga tersebut harus ditunda.
"Kami akhirnya memulangkan Timnas U-19 lebih cepat. Hal ini karena timnas U-19 tidak dapat menjalani pertandingan uji coba yang sudah direncanakan," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi dalam rilisnya.
"Keputusan ini diambil seusai kami berkomunikasi dengan Pelatih Shin Tae-yong dan Direktur Teknik Indra Sjafri. Semua uji coba tidak bisa dilaksanakan karena tidak mendapat izin dari pemerintah Spanyol karena pandemi COVID-nya masih tinggi," sambungnya.
Photo :
- Dok. PSSI
Yunus menambahkan tujuan PSSI mengirimkan timnas U-19 ke Spanyol untuk menjaga mental para pemain. Ia menegaskan PSSI tetap berkomitmen terhadap timnas U-19. Meskipun Piala Dunia U-20 diundur ke tahun 2023, pemain-pemain ini akan menjadi pemain timnas U-23 atau timnas senior nantinya.
Timnas U-19 direncanakan akan mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng pada Kamis, 14 Januari 2021. Selama di Spanyol, timnas U-19 hanya melakukan latihan di lapangan, gym dan pertandingan internal game.
Halaman Selanjutnya
"Keputusan ini diambil seusai kami berkomunikasi dengan Pelatih Shin Tae-yong dan Direktur Teknik Indra Sjafri. Semua uji coba tidak bisa dilaksanakan karena tidak mendapat izin dari pemerintah Spanyol karena pandemi COVID-nya masih tinggi," sambungnya.
