Pengakuan Pelatih Persikabo Usai Dibantai Persija Jakarta

Pelatih Persikabo 1973 Aji Santoso
Sumber :
  • VIVA/Dede Idrus

VIVA – Persikabo 1973 tak berdaya menghadapi Persija Jakarta pada laga lanjutan Liga 1 2023/2024. Bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis 9 November 2023, Persikabo dibantai 0-4.

Mauricio Souza Jadi Pelatih Persija

Gol kemenangan tuan rumah dicetak Witan Sulaeman di babak pertama. Sementara di babak kedua, Hanif Sjahbandi, Muhammad Ferrari dan Syahrian Abimanyu turut mencatatkan nama mereka di papan skor.

Berkat kemenangan ini, Persija naik ke peringkat delapan klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024. Sementara Persikabo masih terdampar di papan bawah, alias posisi ke-17.

Persib Berencana Melakukan IPO

Usai pertandingan, Pelatih Persikabo 1973 Aji Santoso tidak bisa berkata-kata. Dia mengakui kekalahan timnya dan mengucapkan selamat kepada Persija atas kemenangan ini.

"Saya ucapkan selamat ke Persija. Malam ini mereka main dominan, tampil bagus. Sayang dengan keluarnya Andy Setyo (cedera) sisi pertahanan kami longgar," kata Pelatih Persikabo Aji Santoso dalam konferensi pers usai laga.

Respons Persib Atas Janji Bonus dari Dedi Mulyadi

"Babak kedua kami kebobolan tiga gol. saya sayangkan tak bisa balas meski banyak peluang. Babak pertama juga dua peluang. Selamat untuk Persija menang," jelasnya.

Sementara itu, Kapten Persikabo 1973 Manahati Lestusen mengaku hasil ini sangat mengecewakan. Dia pun menyeru agar para pemain Persikabo bangkit di laga selanjutnya.

"Sebagai pemain ini hasil yang gak bagus. Insya Allah pertandingan ke depan kami akan berusaha maksimal. Selamat buat Persija," ujar Manahati.

Suasana laga Persita Tangerang vs PS Barito Putera di Stadion Indomilk Arena saat diguyur hujan lebat - Foto Dok Istimewa

VAR Ubah Wajah Liga 1, Kontroversi Wasit Menurun Drastis

Musim kompetisi Liga 1 2024/2025 mencatat sejarah baru dalam perjalanan sepakbola nasional. Untuk pertama kalinya, teknologi Video Assistant Referee (VAR) diterapkan

img_title
VIVA.co.id
27 Mei 2025