Lini Pertahanan Arema FC Jadi Sorotan

Pelatih Arema FC, Fernando Valente
Sumber :
  • Dok. Arema FC

Malang – Lini pertahanan Arema FC menjadi sorotan di Liga 1. Di masa jeda kompetisi lini belakang Singo Edan menjadi sektor yang mendapat porsi latihan ekstra oleh Pelatih Arema FC, Fernando Valente.

Jadi Lokasi Kuliah Kerja Iptek Pasis Sesko AU, Bobby Nasution Harap Peran Sumut Semakin Besar untuk Industri Pertahanan

Sejumlah skema bahkan telah dicoba oleh pelatih asal Portugal ini. Salah satunya menenpatkan duet baru Charles Raphael dan Julian Guevarra. Dua pemain asing ini dicoba di posisi bek meski posisi asli gelandang bertahan. 

"Pertahanan ini menjadi masalah lain buat kami. Kami harus lebih agresif, dan memenangkan duel saat bertahan. Kami coba meningkatkan itu, tapi kami harus tahu karakter pemain yang kami punya," kata Fernando Valente, Selasa, 16 Januari 2024. 

Masih Ingat Pemain Judol Buat Rugi Bandar di Jogja? Operator Dicokok Bareskrim, Ternyata Jaringan Internasional

Selama ini lini belakang Arema FC diisi duet stopper Charles Raphael dan Syaeful Anwar. Sesekali juga diisi duet Bagas Adi Nugroho dan Syaeful Anwar saat Charles Raphael dimainkan di posisi gelandang bertahan. 

Pemain Arema FC

Photo :
  • VIVA/Uki Rama
Prabowo Bersyukur RI Punya Tanah Jarang, Vital untuk Pertahanan Modern

Hingga pekan ke-23 Liga 1. Arema FC sudah kebobolan 40 gol. Catatan kemasukan gol Singo Edan menjadi yang terbanyak kedua di Liga 1 setelah Persikabo 1973. 

Strategi lainnya, Fernando Valente menginstruksikan pemainnya untuk menerapkan pressing tinggi kepada penyerang lawan. Jika duel satu per satu tidak bisa dimenangkan dia meminta pemain lain untuk ikut menekan pemain lawan agar bola dapat direbut. 

"Kalau kita tidak bisa menang satu lawan satu, maka kita harus menciptakan situasi menang jumlah, jadi dua lawan satu misalnya. Itu yang coba kami maksimalkan, agar kami tidak kemasukan gol lebih banyak lagi," ujar Fernando Valente. 
 

Anggota BPK RI Bobby Adhityo Rizaldi

Bobby Adhityo: Indonesia Butuh Matra Siber TNI untuk Hadapi Ancaman Perang Modern

Bobby menegaskan bahwa dunia saat ini memasuki fase perang modern yang tidak lagi hanya terjadi di darat, laut, dan udara, melainkan juga di ruang siber.

img_title
VIVA.co.id
8 September 2025