Polisi Tangkap Satu Pelaku Kericuhan Persib vs Persija

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo (foto: Dede Idrus)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Bandung, VIVA – Polisi terus melakukan penyelidikan terhadap para suporter yang melakukan kericuhan saat pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin 23 September 2024.

Analisis Pemain Asing Per Klub di Super League 2025/26: Arema FC Penuhi Kuota 11 Pemain

Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan identifikasi terhadap beberapa pelaku kericuhan dan telah menangkap satu pelaku.

"Sementara baru 1 yang kami tangkap dan yang lain masih dilakukan pengejaran," kata Kusworo saat mengunjungi korban kericuhan di Rumah Sakit Umum Daerah Oto Iskandar Dinata, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu 25 September 2024.

Terpopuler: Jay Idzes Gabung Klub Musuh Juventus, Jadwal Live TV Persib Vs Manilla Digger

Bobotoh menyalakan flare di tribun selatan saat pertandingan Persib vs Persija (foto: Dede Idrus)

Photo :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Kusworo menjelaskan setelah kericuhan terjadi ada 9 orang yang dilarikan ke RSUD Otista. Dari sembilan orang, 8 orang sudah pulang dan menjalani rawat jalan.

Berstatus Juara Bertahan, Kenapa Persib Tak Jadi Laga Pembuka Super League? Ini Penjelasan I.League

Sedangkan, satu korban yang bertugas sebagai steward masih mendapat perawatan di rumah sakit.

"Kemarin ada 9 yang berobat, yang 8 pulang untuk melaksanakan rawat jalan, yang satu masih ada perawatan dari rumah sakit dan tadi kami berkomunikasi dengan yang bersangkutan, kita doakan segera pulih sembuh," ucapnya.

Kericuhan terjadi berawal dari Bobotoh dari tribun selatan turun ke lapangan. Mereka kemudian merusak fasilitas stadion seperti kursi dan melakukan penyerang secara brutal terhadap steward.

Kusworo berharap insiden terakhir menjadi yang terakhir. Suporter seharusnya mendukung tim kebanggaannya dengan cara positif. 

"Jangan justru suporternya menjadi beban bagi tim kesebelasannya, dengan demikian kita bisa belajar, kekerasan ini hanya oknum sehingga kami harus beri pelajaran supaya tidak contoh suporter yang lain dan ke depannya kami harap pertandingan ini supaya lebih aman, tertin dan kondusif," terangnya.

Direktur Utama I.League, Ferry Paulus

FIFA Masih Larang Suporter Away di Super League 2025/26, Ini Alasannya

 Direktur Utama I.League Ferry Paulus baru saja mengungkapkan alasan utama FIFA belum memberikan izin untuk kehadiran suporter away atau tim tamu di Super League 2025/26.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2025