Dikritik Banyak Pakai Pemain Naturalisasi, Begini Respons Menohok Shin Tae-yong

Jakarta, VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) akhirnya buka suara terkait kritik yang menyoroti banyaknya pemain naturalisasi di skuad Garuda dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pelatih asal Korea Selatan itu secara tegas menyatakan bahwa pintu Timnas Indonesia selalu terbuka lebar bagi pemain Liga 1. STY bahkan mengatakan, sampai saat ini, ia terus memantau Liga 1 untuk mencari pemain potensial.

Jika pemain Liga 1 dapat bermain baik di klub, tidak menutup kemungkinan mereka bakal dipanggil STY ke Timnas Indonesia untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Pastinya akan dipantau terus Liga 1. Dan jika ada pemain yang bagus, pintu timnas selalu terbuka,” ujar STY kepada awak media di Jakarta Selatan, Kamis 26 September 2024 lalu.

Bersama sejumlah asistennya, STY memang kerap memantau pertandingan Liga 1. Dia sempat menyaksikan laga Persija Jakarta vs Dewa United pada Senin 16 September, serta laga Persib Bandung vs Port FC pada Kamis 19 September 2024 lalu.

STY menegaskan, peluang masuk ke Timnas Indonesia tergantung pada pemain itu sendiri, jika mereka dapat menunjukkan performa terbaik, maka kesempatan itu kemungkinan besar bakal didapatkan.

Misalnya saja Malik Risaldi. Dia berhasil mencuri perhatian STY dan diundang ke Timnas indonesia pada Juni 2024 lalu. Kala itu, Malik yang masih membela Madura United diturunkan saat Indonesia vs Tanzania pada 2 juni lalu.

“Yang penting pemain bisa menunjukkan perkembangan yang baik,” tegas STY.

Angin Surga untuk Kevin Diks

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, berpeluang besar mendapatkan tempat utama di lini belakang Borussia Monchengladbach musim ini.

VIVA.co.id

4 Agustus 2025