Pelatih Persib Pastikan Akan Beri Hukuman Berat untuk Kakang Rudianto

Bek muda Persib Bandung, Kakang Rudianto (Dok 2024 Asian Football Confederation)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Bandung, VIVA – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memastikan akan memberikan hukuman berat terhadap Kakang Rudianto imbas dari intimidasi kepada Bobotoh usai laga kontra Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 19 September lalu.

Berkat Ronaldo, Persib dan Arema FC Kantongi Ratusan Juta Rupiah di Piala Presiden 2025

Dalam kejadian tersebut, Kakang Rudianto diketahui membawa seorang Bobotoh dan mendorongnya ke locker room pemain, yang seharusnya merupakan area steril. Insiden ini ramai jadi pembahasan di media sosial.

Manajemen akhirnya melakukan investigasi dan akhirnya memutuskan bahwa Kakang Rudianto bakal mendapat sanksi berdasarkan keputusan pelatih Bojan Hodak.

Pramusim Liga Putri 2026 Bakal Diikuti Empat Klub, Siapa Saja?

Namun, Bojan masih menunggu surat resmi dari manajemen terkait hasil investigasi. Jika Kakang benar bersalah, pelatih asal Kroasia ini pasti akan menjatuhkan sanksi.

"Dia akan mendapatkannya. Saya masih menunggu surat dari manajemen karena mereka sedang menginvestigasi dan pihak kepolisian juga. Jika dia memang melakukan kesalahan maka saya akan mendendanya," ungkap Bojan.

Playoff Liga Champions Asia 2: Hadapi Manila Digger di Bandung, Bobotoh Jadi 'Bahan Bakar' Persib

Bojan tidak menyebut sanksi apa yang pantas didapat Kakang. Akan tetapi, menurut Bojan hukuman paling berat bagi pesepakbola profesional adalah pemotongan gaji.

"Kalian tahu, apa yang paling menyakitkan dari pemain? Saat dia dipotong gajinya dan mereka akan menangis. Ini yang terbaik karena dia sebenarnya bermain dengan bagus," terangnya.

"Dia harus membayar uang yang banyak, artinya bulan ini dia bekerja tanpa dibayar, dia sukarelawan di klub. Pertama-tama, saya harus melihat dulu surat resmi dari manajemen baru setelah itu memutuskan," tambahnya.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Ketua SC Piala Presiden Maruarar Sirait

Persib Gagal ke Final Piala Presiden, KDM: Itu karena Menghormati Tamu!

 Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berkelakar Persib Bandung menghormati tamu dengan tidak lolos ke babak final Piala Presiden 2025

img_title
VIVA.co.id
13 Juli 2025