Timnas Indonesia Kalah 1-2 dari China, Posisi di Grup C Tak Beranjak
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jalannya Pertandingan: Indonesia Terlambat Bangkit
Dalam laga yang digelar di Qingdao, China menunjukkan dominasi mereka sejak awal pertandingan.
Tuan rumah berhasil mencetak dua gol di babak pertama, membuat tim Indonesia dalam tekanan besar.
Gol pertama China dicetak oleh Behram Abduwelli pada menit ke-23, setelah memanfaatkan kelengahan di lini pertahanan Indonesia.
Gol kedua hadir tak lama sebelum babak pertama berakhir, melalui sundulan Yuning Zhang pada menit ke-44, yang membuat Indonesia semakin tertinggal 0-2.
Meski tertinggal, Indonesia berusaha bangkit di babak kedua dengan mencoba mengambil inisiatif serangan.
Setelah beberapa peluang gagal dimanfaatkan, akhirnya Garuda berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-86 melalui tendangan dari Thom Haye.
Gol tersebut menjadi satu-satunya gol yang bisa dicetak Indonesia, karena waktu yang tersisa tidak cukup bagi mereka untuk menyamakan kedudukan.
Kekalahan ini menambah catatan buruk timnas Indonesia dalam ajang kualifikasi kali ini.
Dari empat pertandingan yang telah dilakoni, Indonesia baru meraih satu kemenangan, sementara tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Evaluasi dan Tantangan ke Depan
Meski hasil pertandingan ini mengecewakan, timnas Indonesia masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki performa di sisa pertandingan Grup C.
Namun, untuk itu diperlukan peningkatan signifikan dalam berbagai aspek permainan, terutama dalam hal konsistensi bertahan dan efektivitas penyelesaian akhir.
Kegagalan memanfaatkan peluang dan kelengahan di lini pertahanan menjadi masalah utama yang harus segera diatasi jika Indonesia ingin memperbaiki posisinya di klasemen.
Secara keseluruhan, persaingan di Grup C masih sangat ketat, kecuali untuk Jepang yang unggul jauh di puncak klasemen.
Setiap tim di bawah Jepang masih memiliki peluang untuk lolos ke babak selanjutnya, asalkan mampu tampil konsisten di laga-laga berikutnya.
Indonesia, dengan tiga poin yang dimiliki saat ini, harus bekerja keras jika ingin menghindari posisi juru kunci dan menjaga asa untuk terus berjuang di kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Â
