Bos Persib Sebut Frets Butuan Bakal Gabung di Putaran Kedua

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar (foto: Dede Idrus)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Bandung, VIVA – Kabar mengejutkan datang dari Persib Bandung. Tim berjuluk Maung Bandung ini berpeluang mendatangkan kembali sang mantan Frets Butuan pada bursa transfer paruh musim Liga 1.

Hal ini disampaikan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar usai timnya meraih kemenangan melawan Malut United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jumat 13 Desember 2024.

"Insha Allah Frets mudah-mudahan bisa kembali lagi di putaran kedua," kata Umuh kepada wartawan.

Meski belum menemui kesepakatan, pria berusia 76 tahun ini percaya Frets Butuan bakal menjadi bagian dari skuad Maung Bandung di putaran kedua nanti.

"Ya gak bisa diperkirakan lah. Mudah-mudahan 70 persen, Insha Allah," ucapnya.

Winger Persib Bandung, Frets Butuan

Photo :
  • VIVA/Dede Idrus

Frets memang sempat memperkuat Persib Bandung musim lalu. Namun, di pertengahan musim dia memilih untuk mengundurkan diri karena alasan kedinasan.

Frets Butuan yang merupakan prajurit TNI aktif harus pindah tugas ke Kodam XVI/Pattimura. Setelah hengkang dari Persib, pemain berusia 28 tahun itu akhirnya bergabung ke Malut United.

Usai Piala Presiden, Persib Bandung Gelar TC di Thailand Selama 11 Hari

Sementara itu, juru taktik Malut United, Imran Nahumarury enggan berkomentar lebih jauh terkait rumor kembalinya Frets Butuan ke Persib.

"Kalau itu saya gak bisa berkomentar, karena saya juga belum tahu ya. Saya gak bisa banyak berkomentar, kita lihat nanti," ujar Imran.

Terpopuler: Jay Idzes Resmi ke Udinese? Persib Batal Away
Lucas Piazon (kiri) saat memperkuat Chelsea

Gempar! Persib Bandung Dikaitkan dengan Eks Chelsea Lucas Piazon, Pernah Punya Nilai Pasar Rp139 Miliar

Bursa transfer pemain Super League Indonesia kembali memanas. Kali ini, giliran Persib Bandung yang mencuri perhatian setelah dikabarkan tengah membidik Lucas Piazon.

img_title
VIVA.co.id
17 Juli 2025