Bojan Hodak Ungkap Kondisi Ruang Ganti Persib Usai Dihajar Dewa United
- Instagram @persib
Bandung, VIVA – Persib Bandung harus mengakui ketangguhan Dewa United dioekab ke-19 Liga 1 2024/2025. Bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jumat 17 Januari 2025, Persib kalah dengan skor akhir 0-2.
Kekalahan ini cukup mengejutkan mengingat Skuad Maung Bandung bermain di depan publik sendiri. Hasil minor ini pun memutus rekor tidak terkalahkan Persib Bandung di Liga 1.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, memberikan tanggapannya terkait hasil negatif timnya di laga kali ini. Bojan mengungkapkan bahwa tim tidak mengharapkan kekalahan, tetapi dia melihat ada sisi positif dari reaksi pemain setelah laga berakhir.
"Mengenai kekalahan, saya sudah berada di sini selama 1,5 tahun dan kami kalah 3-4 kali. Tidak ada yang mau kalah, tapi hal positifnya adalah di ruang ganti, semua marah, yang mana itu bagus karena mereka punya karakter dan itu alasan kami hanya kalah beberapa kali dalam 1,5 tahun," ungkap Bojan.
Kekalahan ini juga berdampak bagus terhadap motivasi pemain. Marc Klok dan kawan-kawan bertekad untuk fokus dan bangkit di pertandingan berikutnya.
"Ketika kalah, terkadang itu tidak apa-apa. Sekarang tekanan berkurang dan bisa fokus di laga berikutnya," terangnya.
Meski menelan hasil buruk, pelatih berpaspor Kroasia ini tetap memberikan waktu libur untuk anak asuhnya. Menurut dia, libur latihan sangat penting untuk memulihkan kondisi fisik.
"Mereka tetap mendapat libur karena pemain butuh waktu pemulihan. Bukan karena kalah, mereka tidak mendapat libur. Satu kali dalam sepekan mereka harus libur," ucapnya.
"Jadi besok mereka akan melakukan latihan, kami akan membagi dalam dua grup, pemain yang tampil mendapat latihan recovery dan pemain yang tidak bermain akan mendapat latihan ekstra. Baru setelah itu kami akan libur," lanjutnya.
Mateo Kocijan Ungkap Alasan Pilih Persis Solo, Satu Tim Lagi dengan Eks Persib Gervane Kastaneer
Persis Solo kembali menambah amunisi asing untuk menghadapi Super League 2025/26. Laskar Sambernyawa resmi memperkenalkan Mateo Kocijan
