Dikalahkan Persib, Pemain Arema FC Minta Maaf

Malang, VIVA – Arema FC kembali menelan kekalahan ketiga secara beruntun di Liga 1 2024/2025. Kekalahan terbaru datang dari Persib Bandung dengan skor 1-3 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar pada Jumat, 24 Januari 2025. 

Sebelumnya, Arema FC kalah 0-2 saat melawat ke markas Dewa United. Lalu tim berjuluk Singo Edan kembali kalah dari tuan rumah Borneo FC dengan skor 1-3.

Pemain Arema FC, Arkhan Fikri mewakili rekan setimnya meminta maaf kepada Aremania dan pendukung. Usai kalah tiga kali beruntun, dia menegaskan Arema FC harus melakukan evaluasi besar-besaran agar kembali bangkit ke jalur kemenangan. 

"Saya mewakili pemain meminta maaf atas pertandingan ini. Setelah ini kita akan evaluasi gimana kurangnya kita dan terutama kekurangan untuk pribadi atau untuk tim. Dan saya yakin kita lebih kuat daripada hari ini," kata Arkhan. 

Arkhan menyebut secara permainan Arema FC sebenarnya sudah bermain bagus. Para pemain telah berupaya memberikan yang terbaik. Namun, kurangnya konsentrasi membuat Arema FC akhirnya kecolongan lewat gol-gol pemain Persib.

"Menurut saya kurang kompak aja sih, kita kecolongan aja sih, kita udah main bagus, babak pertama kita udah main bagus, udah ngasih yang terbaik lah. Cuma kita kecolongan terus kita kayak jadi hilang arah gitu, itu sih menurut saya kecolongan aja sih," ujar Arkhan. 

Sementara pelatih Arema FC, Ze Gomes menegaskan bahwa dirinya bertanggungjawab atas performa buruk di tiga laga terakhir. Ini membuat Arema FC belum sekalipun merasakan kemenangan sejak dilatih oleh Ze Gomes.

"Saya sangat percaya dengan kerja saya dan dengan staf saya. Dan hari ini, saya akan bertanggung jawab dan saya sangat kuat dan saya percaya bahwa saya akan dapat lebih baik bersama tim," tutur Ze Gomes. 

Kata Bojan Hodak Usai Persib Pecundangi Mantan Klub Raksasa Asia

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan kepuasannya usai laga uji coba internasional menghadapi Western Sydney Wanderers (WSW) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api

VIVA.co.id

3 Agustus 2025