Kehilangan Yuran Fernandes, Persib Sebut PSM Tetap Tim Kompak

Skuad Persib Bandung (Dok 2024 Asian Football Confederation)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Bandung, VIVA – Persib Bandung akan berhadapan dengan PSM Makassar dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025. Duel kedua dilangsungkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu 1 Februari 2025.

Legenda Persib Reuni di Singapura: Djadjang Nurdjaman Latih Atep hingga Zaenal Arief di Turnamen Internasional

Dalam laga tersebut, PSM Makassar mendapat masalah besar. Tim berjuluk Juku Eja ini dipastikan kembali tanpa diperkuat bek andalannya Yuran Fernandes karena dibekap cedera.

Sejak Yuran Fernandes absen dipekan ke-18 Liga 1, lini belakang PSM Makassar gampang dibongkar tim lawan. Buktinya ketika tim besutan Bernado Tavares tersebut menelan kekalahan 3-2 dari Dewa United.

Terpopuler: Timnas Indonesia Ketemu Bek Anyar Persib, 2 Pemain Naturalisasi Baru Garuda

Asisten Persib, Igor Tolic menilai absennya Yuran Fernandes bukan sebuah keuntungan. Menurutnya, PSM tetap solid dan pastinya punya opsi lain untuk pengganti Yuran Fernandes.

Yuran Fernandes

Photo :
  • Instagram
Rumor Panas: Justin Hubner Diminati Persib dan Bali United, Pulang Kampung atau Tetap di Eropa?

"PSM adalah tim yang padu, jadi saya tidak tahu jika mereka bermasalah dengan bola udara. Tentu saja mereka mengalami kerugian (jika Yuran absen) tapi saya melihat PSM memiliki banyak hal bagus di tim," terang Igor.

"Saya tidak tahu siapa pemain yang absen hingga laga ini dimulai, tapi kami bersiap untuk menghadapi tim terbaik mereka," lanjutnya.

Pelatih berusia 47 tahun ini mengatakan PSM punya banyak kelebihan sebagai tim. Tim asuhan Bernado Tavares tersebut memiliki permainan yang kompak, baik ketika menyerang maupun bertahan.

"Besok akan menjadi laga yang berat dan kami berusaha untuk tidak mudah kehilangan bola, mengontrol permainan dan menyerang ke area yang tepat," tuturnya.

"Kami juga harus bertahan dengan bersama-sama karena PSM memiliki serangan balik yang sangat bagus dan berbahaya. Kami harus menyerang bersama-sama sesuai dengan rencana dan bertahan sebagai tim. Jika bisa melakukan itu, kami punya peluang untuk menang," ujar Igor.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya