Ricuh Usai Laga Persija vs Persib, Puluhan Suporter Diamankan Polisi

sebanyak 37 orang suporter, 22 di antaranya diduga pendukung Persib dan 15 lainnya yang dikira suporter Persib, diamankan polisi. Beberapa di antara mereka mengalami kekerasan akibat salah sasaran.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Bekasi, VIVA - Kericuhan terjadi selepas pertandingan antara Persija Jakarta dan Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu 16 Februari 2025 malam. Insiden ini menyebabkan puluhan suporter dari kedua tim harus diamankan pihak kepolisian.

Terpopuler: Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Western Sydney Wanderers, Messi dan Istri Malu-malu Keciduk Kiss Cam

Kasat Reskrim Polresta Bekasi, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, mengonfirmasi bahwa sebanyak 37 orang suporter, 22 di antaranya diduga pendukung Persib dan 15 lainnya yang dikira suporter Persib, diamankan polisi. Beberapa di antara mereka mengalami kekerasan akibat salah sasaran.

Kerusuhan pecah setelah pertandingan usai, baik di dalam stadion maupun di luar pagar. Berdasarkan keterangan kepolisian, sejumlah oknum suporter melakukan interogasi terhadap individu yang mereka curigai sebagai pendukung lawan.

Juan Mata Tak Ikut ke Bandung, Bobotoh Gagal Lihat Eks Manchester United di GBLA

“Menurut suporter Persija, beberapa orang yang mereka interogasi bukanlah suporter Persija. Mereka diminta menunjukkan tanda pengenal atau atribut, tetapi tidak bisa, sehingga terjadi tindakan kekerasan. Ada juga yang salah sasaran, dikira suporter lawan, tapi sempat mau dilakukan tindakan kekerasan sebelum akhirnya kami amankan,” ujar Kompol Binsar dalam keterangannya Senin 17 Februari 2025.

Puluhan suporter yang menjadi korban interogasi dan kekerasan tersebut kini telah diamankan di Polres Metro Bekasi Kota. Polisi masih mendalami insiden ini untuk memastikan penyebab utama kericuhan dan pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Persib Tingkatkan Level Kebugaran Jelang Hadapi Western Sydney Wanderers

Tindakan Kepolisian dan Situasi Pasca-Kericuhan

Selain mengamankan korban dan pihak yang terlibat dalam insiden ini, kepolisian juga meningkatkan pengamanan guna mencegah bentrokan lanjutan. Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban luka yang memerlukan perawatan medis.

Kericuhan antarpendukung Persija dan Persib bukanlah hal baru. Rivalitas kedua klub ini kerap memanas di dalam maupun luar lapangan, dan bentrokan suporter kerap terjadi setelah pertandingan. Pihak kepolisian mengimbau agar semua pihak tetap menjaga sportivitas dan tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkis.

“Kami mengimbau semua suporter untuk tetap kondusif dan tidak mudah terpancing emosi. Sepak bola seharusnya menjadi ajang hiburan, bukan permusuhan,” tutup Kompol Binsar.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait pemicu kerusuhan serta langkah hukum yang akan diambil terhadap pelaku kekerasan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya