Debut Pahit Kiper Muda Persib di Liga 1, Pelatih Siap Tanggung Jawab

Pelatih Kiper Persib Bandung, Luizinho Passos (foto: Dede Idrus)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Bandung, VIVA – Debut kiper muda Persib Bandung, Sheva Sanggasi berujung kekalahan 4-1 atas Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pekan lalu.

Kakang Rudianto Tampil Impresif Lawan MU, Begini Respon Bojan Hodak

Sheva Sanggasi masuk pada menit ke-77 untuk menggantikan posisi Kevin Mendoza. Saat itu, Persib tertinggal satu gol dari Persebaya Surabaya melalui gol bunuh diri Marc Klok.

Namun, Sheva Sanggasi harus memungut bola dari gawangnya sendiri sebanyak tiga kali. Tiga gol tersebut dicetak Rizky Dwi Pangestu (79), Bruno Moreira (82) dan Francisco Rivera (90+2).

Piala Presiden 2025 Digelar di Bandung, Hadirkan Klub Internasional dan Bintang Timnas Indonesia

Pelatih kiper Persib, Luizinho Passos, siap bertanggung jawab atas tiga gol ke gawang Sheva Sanggasi. Menurut dia, Sheva tidak melakukan kesalahan ketika dipercaya menjaga gawang Persib. 

"Tentu saja, ini juga tanggung jawab saya seratus persen. Saya adalah pelatih kiper, saya tidak bisa melemparkan tanggung jawab kepada kiper saya," ujar Passos.

Jay Idzes Blak-blakan soal Kualitas Pemain Timnas Indonesia yang Berkarier di Eropa dan Liga 1

Pelatih asal Brasil ini mengatakan bahwa melawan Persebaya Surabaya merupakan laga debutnya bersama Persib. Tiga gol ini tentunya jadi pelajaran berharga bagi Sheva Sanggasi.

"Sheva baru berusia 20 tahun, tentu saja dia masih perlu berkembang. Tapi menurut saya, dalam gol yang dicetak Persebaya, Sheva tidak melakukan kesalahan," tuturnya.

"Tentu saja, dalam situasi pertandingan, sebagai pelatih kepala, saya rasa Bojan perlu mengganti kiper mungkin untuk bermain lebih agresif dan mencoba menyamakan kedudukan, mencetak gol. Tapi untuk Sheva, menurut saya, semuanya baik-baik saja," tambahnya.

Sebelum masuk dari bangku cadangan, Passos sempat memberikan wejangan agar Sheva menunjukkan kemampuan terbaiknya. Namun, apapun yang terjadi di lapangan sepenuhnya tanggung jawab pelatih.

"Saya percaya pada Sheva. Sheva punya potensi besar untuk masa depan, dia baru 20 tahun. Sama seperti Fitrah, Fitrah sekarang baru 18 tahun. Ini sepak bola, teman-teman. Hal seperti ini bisa terjadi pada kiper yang berpengalaman maupun kiper muda. Ini normal," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya