8 Laga Krusial Persib Bandung Menuju Juara Liga 1 2024/2025

Bandung, VIVA – Persib Bandung akan menghadapi delapan laga krusial di sisa pertandingan Liga 1 2024/2025. Dengan delapan laga sisa, Maung Bandung dituntut untuk terus menjaga konsistensi.

Persib Bandung saat ini berstatus pemuncak klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 54 poin dari 26 laga yang dilalui. Mereka ditempel ketat Dewa United di urutan kedua dengan koleksi 49 poin.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menekankan bahwa setiap pertandingan sangat penting. Marc Klok dan kawan-kawan harus tampil dengan maksimal di lapangan layaknya partai final.

"Kami memainkan jumlah pertandingan yang sama seperti tim lain, jadi setiap pertandingan adalah seperti final Piala Dunia bagi kami," tegas Bojan kepada wartawan.

Bojan mengaku ujian berat yang harus dihadapi timnya adalah menjaga pemain agar terhindar dari cedera. Namun, pelatih asal Kroasia ini memilih untuk tetap fokus menatap laga demi laga.

"Satu-satunya hal yang menjadi faktor adalah siapa yang akan cedera, dan ini tidak bisa saya prediksi. Jadi, kami akan fokus pada setiap pertandingan, satu per satu. Seperti yang saya katakan, pertandingan paling penting bagi kami adalah pertandingan berikutnya," jelasnya.

Bojan mengakui timnya sempat menghadapi kesulitan dalam beberapa laga terakhir. Di mana, para pemain harus menjalani pertandingan dengan cuaca yang cukup panas.

"Kami menghadapi kesulitan dalam beberapa pertandingan, misalnya ketika kami harus pergi ke Jakarta, ke Surabaya, atau nanti ke Padang. Kondisi di sana berbeda, panas dan lembap," terangnya.

"Ketika tim lawan datang ke Bandung, ini menjadi keuntungan bagi kami, tapi ketika kami bermain tandang, ini menjadi kerugian. Jadi, kami tidak bisa bermain dengan gaya yang sama di kandang dan saat bermain tandang," ungkap Bojan.

Bojan Hodak Pulang Kampung ke Kroasia, Lepas Rindu dengan Keluarga Tercintanya

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memutuskan untuk pulang kampung ke Kroasia setelah membawa Maung Bandung juara Liga 1

VIVA.co.id

1 Juni 2025