Dibantai 0-3 di Leg Pertama, Madura United Masih Pede Tembus Final AFC Challenge League
- VIVA.co.id/Rahmat Fajar (Surabaya)
Gresik, VIVA - Pelatih Madura United, Alfredo Vera masih optimis timnya akan lolos ke final AFC Challenge League meski pada leg pertama babak semifinal kalah 0-3 di kandang Svay Rieng. Menurutnya masih ada 90 menit waktu normal di leg kedua yang bisa dimanfaatkan untuk membalikkan keadaan.
Laskar Sape Kerrab akan menjamu klub asal Kamboja, Svay Rieng di leg kedua semifinal AFC Challenge League, di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, 17 April 2025. Tugas Lulinha dan kawan-kawan cukup berat akibat kekalahan tiga gol tanpa balas di Kamboja.
Meski demikian, kata Alfredo, tim sudah menganalisis bagaimana cara Svay Rieng bermain dari pertandingan leg pertama. Menurutnya, mereka bermain sangat impresif.
"Kita harus persiapkan dengan baik untuk melawan tim dari Kamboja," ujar Alfredo di sela-sela latihan, Senin, 14 April 2025.
Madura United Melawan Svay Rieng
- VIVA.co.id/Rahmat Fajar (Surabaya)
Ia mengungkapkan beberapa faktor Svay Rieng dengan mudah mencetak gol pada leg pertama. Seperti gol cepat mereka yang meruntuhkan mental pemain Madura United. Sebaliknya, mental Svay Rieng naik.
Ia juga mengakui bahwa padatnya jadwal pertandingan yang harus dilalui Madura United juga mempengaruhi performa tim. Setelah laga di AFC Challenge League, Madura United harus melakoni laga berat di Liga 1.
"Tapi kita harus fokus dan berusaha yang terbaik," kata eks pelatih Persebaya tersebut.
Dan ia pun mencoba melakukan cara bagaimana menjaga kebugaran pemainnya. Ia mengatakan akan memberikan waktu istirahat bagi pemain yang memang membutuhkan.
Ia pun memastikan hanya akan memainkan pemain yang siap untuk diturunkan. Namun yang pasti ia mencoba menerapkan latihan semaksimal mungkin agar meraih kemenangan atas Svay Rieng.