Kata Bojan Hodak Usai Comeback Lawan Bali United

Bandung, VIVA – Persib Bandung melakukan comeback atas tamunya Bali United dipekan ke-29 Liga 1 2024/2025. Bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jumat 18 April 2025, Maung Bandung menang dengan skor akhir 2-1.

Persib tertinggal lebih dulu lewat gol Irfan Jaya pada menit ke-22. Gol pemain berusia 28 tahun ini tercipta melalui eksekusi tendangan bebas ke sudut kiri gawang Persib yang dikawal Kevin Mendoza.

Skor 1-0 untuk keunggulan Serdadu Tridatu bertahan hingga turun minum. Persib akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tendangan keras Beckham Putra Nugraha menit ke-69.

Persib kembali mencetak gol sekaligus membalikan keadaan menjadi 2-1 di menit 82. Giliran Gustavo Franca lewat sundulan tajamnya berhasil merobek gawang Bali United yang dijaga Fitrul Dwi Rustapa.

Kemenangan ini membuat Persib semakin nyaman di puncak klasemen dengan torehan 61 poin. Maung Bandung terpaut 8 angka dari pesaing terdekatnya Dewa United di urutan kedua.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui laga berjalan sulit. Bali United mampu unggul lebih dulu di babak pertama, sebelum akhirnya bisa dibalas lewat gol Beckham Putra dan Gustavo Franca.

"Saya sudah katakan sebelum pertandingan bahwa ini akan menjadi laga yang sulit. Di babak pertama saya rasa mereka hanya satu kali memasuki kotak penalti. Pada babak kedua, kami menunjukkan gairah dan mereka mulai menurun garis pertahannya," kata Bojan usai laga.

"Itu memberi kami peluang, kami bisa mencetak dua gol dan setelah itu kami kami turun terlalu dalam. Itu membuat mereka memiliki 1-2 peluang dan ini harus menjadi sebuah perhatian karena kami kesulitan dalam menahan bola. Tapi tidak apa-apa, yang terpenting tiga poin," lanjutnya.

Bagi Bojan Hodak, ini bukan pertama kali Persib melakukan comeback di Liga 1. Hal ini menunjukkan bahwa Marc Klok dan kawan-kawan punya karakter untuk menang.

"Ini bukan pertama kalinya, itu artinya tim memiliki karakter. Ini tidak hanya kami lakukan di tahun ini, jadi ini alasannya kami berada di puncak," ujar pelatih asal Kroasia ini.

Halaman Selanjutnya

"Itu memberi kami peluang, kami bisa mencetak dua gol dan setelah itu kami kami turun terlalu dalam. Itu membuat mereka memiliki 1-2 peluang dan ini harus menjadi sebuah perhatian karena kami kesulitan dalam menahan bola. Tapi tidak apa-apa, yang terpenting tiga poin," lanjutnya.