Arema FC Belum Bisa Pulang ke Kanjuruhan, Lawan Persebaya di Bali

Malang, VIVA – Arema FC belum bisa pulang ke Kandang Singa atau Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Sesuai arahan Polres Malang penggunaan Stadion Kanjuruhan sebagai laga Liga 1 baru bisa digelar sejak Mei 2025 nanti.

Praktis dua laga kandang yakni melawan Madura United pada 24 April 2025 serta melawan Persebaya Surabaya pada 28 April 2025 akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali. Harapan dua laga derby Jatim digelar di Stadion Kanjuruhan pun batal terwujud.

"Mohon doa dan dukungan semua pihak juga Aremania agar di Bali kita bisa lancar memetik kemenangan," kata General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, Senin, 21 April 2025.

Pria yang akrab disapa Inal ini mengatakan, hasil risk assessment Mabes Polri dan verifikasi LIB dan Polres Malang menekankan pentingnya simulasi pengamanan dan penandatanganan MOU dengan Pemkab Malang sebelum stadion bisa digunakan.

Arema FC memastikan mereka akan  bersinergi dengan pihak terkait untuk melengkapi rekomendasi kepolisian diantaranya, Perlunya digelar simulasi pengamanan sesuai Perpol No. 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Pertandingan Olahraga.

Koordinasi dengan instansi terkait utamanya dengan Tim Medis, Damkar, dan dinas lainnya untuk menyiapkan sarana prasarana pendukung. Assessment pelaksanaan pertandingan guna memastikan kesiapan personel dan infrastruktur. 

"Kami siap memenuhi rekomendasi pihak kepolisian sesuai lingkup kebutuhan dan kewenangan klub, termasuk menjalankan SOP pengamanan yang ketat. Ini penting untuk keamanan kenyamanan penonton dan kelancaran laga," ujar Yusrinal. 

Yusrinal mengatakan, dengan beberapa upaya pemenuhan kelengkapan yang disyaratkan Polres Malang. Arema FC menargetkan bakal kembali bermain di Stadion Kanjuruhan pada Mei 2025.

"Mohon doa dukungan semua pihak agar Mei kita kembali ke Kanjuruhan Malang,” tutur Yusrinal.