Persebaya Harus Menang Lawan Persik Jika tak Ingin Persib Juara
- VIVA.co.id/Rahmat Fajar (Surabaya)
Surabaya, VIVA - Persebaya Surabaya akan menghadapi tuan rumah Persik Kediri pada pekan ke-31 Liga 1, di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin, 5 Mei 2025. Ini laga penentu Bajul Ijo dalam menjaga peluang juara tetap ada meskipun tipis.
Kekalahan Persib Bandung 0-1 dari Malut United menunda pesta juara Maung Bandung. Sehingga hasil tersebut membuat peluang Persebaya menjadi juara masih ada. Dan harapan hanya ada pada Persebaya sebagai satu-satunya tim yang bisa menjegal langkah Persib juara.
Pasalnya, tim posisi kedua Dewa United hanya bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Barito Putera pada pekan ke-31. Sehingga Dewa United yang mengumpulkan 54 poin sudah tak mungkin lagi mengejar poin Persib di sisa tiga laga terakhir.
Poin mereka kini selisih 10 poin di bawah Persib. Sementara sisa poin maksimal yang akan diperebutkan yakni sembilan poin. Pun dengan Malut United yang mengumpulkan 53 poin dari 31 pertandingan. Laskar Kie Raha juga tak mungkin lagi mengejar poin Persib di tiga laga sisa meskipun menyapu bersih kemenangan.
Oleh karena itu, hanya Persebaya satu-satunya tim yang masih berpeluang menjegal Persib. Pasalnya, dengan selisih 11 poin di bawah Persib, maka Persebaya akan tetap memiliki peluang jika menang atas Persik. Jika itu terjadi maka selisih poin Persebaya akan menjadi delapan poin dengan Persib.
Sambil berharap ada keajaiban yakni Persib menelan kekalahan di tiga laga terakhir dan Persebaya menyapu bersih kemenangan, maka klub kebanggaan warga Surabaya ini bisa menjadi juara. Namun jika Persebaya kalah dari Persik, Persib dipastikan juara sebelum mereka menjamu Barito Putera pada pekan ke-32 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Catatan statistik Persebaya melawan Persik dalam tujuh laga terakhir cukup ketat. Persebaya mencatatkan tiga kali kemenangan dan Persik dua kali kemenangan. Sisanya berakhir imbang.
Namun dalam tiga laga terakhir Persebaya bertandang ke markas Persik, Persebaya tak pernah menang yakni satu kali imbang dan dua kali menelan kekalahan. Oleh karena itu akan menjadi tekanan berat bagi anak asuh Paul Munster di laga krusial nanti.
Mateo Kocijan Ungkap Alasan Pilih Persis Solo, Satu Tim Lagi dengan Eks Persib Gervane Kastaneer
Persis Solo kembali menambah amunisi asing untuk menghadapi Super League 2025/26. Laskar Sambernyawa resmi memperkenalkan Mateo Kocijan
