Skenario Semen Padang Lolos dari Degradasi
- Semen Padang
VIVA – Semen Padang masih harus menunggu hingga pekan terakhir untuk menentukan nasibnya di kompetisi Liga 1 musim ini.
Setelah hanya bermain imbang kontra Persik Kediri, Kabau Sirah kini berada di posisi ke-15 dengan koleksi 33 poin — hanya dua angka di atas PSS Sleman dan Barito Putera yang ada di zona degradasi.
Dengan satu pertandingan tersisa, laga terakhir melawan Arema FC pada 24 Mei 2025 mendatang bakal jadi partai hidup-mati bagi Semen Padang. Berikut skenario agar tim asal Ranah Minang bisa tetap mentas di kasta tertinggi:
1. Menang Lawan Arema FC = Aman Tanpa Syarat
Semen Padang akan aman dari degradasi jika berhasil mengalahkan Arema FC di pekan ke-34. Tambahan tiga poin akan membawa mereka ke angka 36, poin yang mustahil dikejar oleh PSS maupun Barito, apa pun hasil yang diraih kedua pesaing tersebut.
2. Seri Lawan Arema = Nasib Tergantung Tim Lain
Jika hanya meraih hasil imbang, maka Semen Padang harus berharap PSS Sleman dan Barito Putera gagal menang. Dengan hasil imbang, Semen Padang mengoleksi 34 poin. Bila PSS atau Barito meraih kemenangan, maka Kabau Sirah akan tergusur dari posisi aman.
3. Kalah Lawan Arema = Situasi Kritis
Jika kalah dari Arema, maka nasib Semen Padang benar-benar di ujung tanduk. Mereka akan tetap di angka 33 poin, dan bisa langsung masuk ke zona merah jika salah satu dari PSS atau Barito menang.
Artinya, kekalahan membuat peluang bertahan sangat kecil dan bergantung penuh pada hasil dua pesaing lainnya.
Klasemen Sementara Bawah Liga 1 (Pekan 33):
15. Semen Padang – 33 poin
16. PSS Sleman – 31 poin
17. Barito Putera – 31 poin
18. PSIS Semarang – (sudah dipastikan degradasi)
Dengan tensi tinggi di pekan terakhir, mental dan strategi bakal jadi kunci. Semen Padang harus tampil total saat menjamu Arema FC — tidak ada pilihan lain selain menang jika ingin memastikan tiket bertahan tanpa menoleh ke hasil tim lain.
Kabau Sirah, siap atau tidak, saatnya menentukan takdir!