Persebaya Didenda Rp200 Juta Gara-Gara Flare Saat Lawan Bali United

Surabaya, VIVA - Persebaya Surabaya mendapatkan sanksi denda Rp200 juta dari Komite Disiplin PSSI atas pelanggaran penyalaan flare dalam jumlah banyak oleh penonton saat pertandingan Persebaya versus Bali United pada pekan ke-34 Liga 1, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, 23 Mei 2025. Tindakan tersebut menyebabkan pertandingan sempat dihentikan sementara.

Dalam surat keputusan sanksi denda dari Komdis PSSI yang diunggah instagram resmi Persebaya, sanksi tersebut dijatuhkan berdasarkan bukti-bukti yang telah dikantongi. Persebaya dinilai melanggar Pasal 70 ayat 1, ayat 2 dan lampiran 1 nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 sehingga Persebaya dijatuhi sanksi Rp 200 juta. Persebaya akan mendapatkan sanksi lebih berat apabila kembali terulang.

Dalam laga tersebut, pertandingan sempat dihentikan sementara pada perpanjangan waktu babak kedua. Pasalnya, pertandingan menjadi tidak kondusif karena flare yang dinyalakan suporter Persebaya. Mereka kecewa karena timnya kalah di laga tersebut.

Pertandingan memang berjalan ketat sejak menit pertama. Hal tersebut karena kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan. Persebaya yang berharap menutup laga pamungkas dengan kemenangan sekaligus persembahan manis untuk Bonek justru menelan kekalahan 3-1.

Kekalahan tersebut membuat Persebaya gagal finis sebagai runner-up. Bruno Moreira dan kawan-kawan mengakhiri musim 2024/2025 di posisi keempat klasemen Liga 1. 

Dalam 34 pertandingan, Persebaya mengumpulkan 56 poin. Mereka mencatatkan 15 kemenangan, 11 seri dan delapan kali menelan kekalahan. 

Performa Persebaya semakin menurun sejak akhir putaran pertama Liga 1. Mereka kesulitan meraih tiga poin baik di kandang maupun tandang. Situasi tersebut membuat Bonek kecewa terhadap situasi tersebut.

Rumor: Tiga Pemain Persebaya Diisukan Hengkang

Rumor kepergian pemain dari Persebaya Surabaya seiring berakhirnya musim 2024/2025 mulai mencuat. T

VIVA.co.id

30 Mei 2025