Maruar Sirait Ungkap Alasan Kuat Investasi Rp100 Miliar untuk Persib Bandung

Menteri Perumahan Maruarar Sirait bersama Ketua PSSI Erick Thohir
Sumber :
  • Dok Ara Sirait

Bandung, VIVA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait , menyatakan kesiapannya untuk mengucurkan dana sebesar Rp100 miliar jika Persib Bandung melantai di bursa saham dengan skema Initial Public Offering (IPO).

Persib Bandung Resmi Berpisah dengan Gervane Kastaneer

Dia mengungkapkan alasan berani kucurkan dana besar untuk Persib. Menurutnya, Persib telah mencetak sejarah sebagai klub pertama meraih gelar juara Liga Indonesia untuk dua musim beruntun yakni Liga 1 2023/2024 dan Liga 1 2024/2025.

"Back to back, ada gak klub lain bisa, pernah sekali Bali United zaman COVID-19. Tapi tahun berikutnya atau tidak? Yang tahun berikutnya cuman ada Persib. Jadi bagus gak, ya bagus," kata Maruar Sirait.

Bukan GBLA, Piala Presiden 2025 Digelar di Stadion Si Jalak Harupat

Selain prestasi, Ara -sapaan Maruar melihat Persib memiliki basis suporter terbesar di Indonesia. Dia mencatat ada 15 juta orang yang mendukung tim berjuluk Maung Bandung itu.

"Suporternya berapa banyak, mungkin 15 juta minimal, apalagi nanti kalau dimaksimalkan diadministrasikan masyarakat Jabar jumlahnya 50 juta belum yang di luar Jawa Barat," ungkapnya.

Terpopuler: Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia, Ranking FIFA Melesat Jauh

Kemudian, kehadiran Glenn T. Sugita sebagai CEO PT Persib Bandung Bermartabat menjadi alasan kuat Ara berani melakukan investasi besar ke klub Persib. Menurut dia, Glenn punya rekam jejak bagus dalam pengelolaan keuangan.

"Yang mengelola Persib siapa? Glenn Sugita, ahli keuangan, biasa ngelola duit ratusan triliun, Persib pernah gak terlambat bayar gaji, gak pernah, sponsornya banyak gak? banyak. Artinya pengelola keuangannya bagus, manajemennya bagus," terang Ara.

Rencananya manajemen Persib akan melantai di bursa saham Indonesia dengan skema IPO pada awal 2026. Jika terealisasi, Ara memastikan akan berinvestasi lebih cepat karena dana Rp 100 miliar sudah dipersiapkan.

"Begitu ada IPO saya masuk, kalau lebih cepat saya masuk lebih cepat tergantung Pak Glenn, soalnya dananya sudah saya siapkan kalian lihat saja di LHKPM saya sebagian besar portofolio saya di surat berharga, yaitu saham, Cek aja saya kan pejabat negara. Jadi saya tinggal memindahkan saja," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya