Pernyataan Berbeda: AFF dan PT LIB Saling Klaim Soal Ketidakhadiran Klub Indonesia di ACC Shopee Cup 2025/26

Drawing ACC Shopee Cup 2025/26
Sumber :
  • Instagram @aseanutdfc

Jakarta, VIVA – Ketidakhadiran klub-klub Indonesia dalam turnamen Asean Club Championship (ACC) Shopee Cup 2025/26 menimbulkan polemik setelah pernyataan berbeda disampaikan oleh Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus.

Jadwal Liga 1 2025/2026 dan Pertandingan Pembuka

AFF: Indonesia Tak Serahkan Formulir Tepat Waktu

Dalam rilis resmi Shopee Cup, AFF menyampaikan bahwa Indonesia gagal menyerahkan formulir pendaftaran hingga batas waktu yang ditentukan.

Terpopuler: Pernyataan Berbeda PT LIB dan AFF, Celetukan Marselino 'Selamat Malam Waktu UK'

Akibatnya, tidak ada klub Indonesia yang diikutsertakan dalam Official Draw, dan secara otomatis, tidak akan berpartisipasi dalam turnamen.

> “Regrettably, Indonesia were unable to submit the required Shopee Cup Season 2025/26 registration form to the AFF by the deadline.”
— Pernyataan AFF di situs resmi Shopee Cup

Ernando Ari Buka Suara soal Absennya Persebaya di ACC Shopee Cup 2025/26

Ferry Paulus: Kami Sudah Daftarkan Klub, Tapi Ditolak

Di sisi lain, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, memberikan keterangan berbeda. Ia menegaskan bahwa pihaknya sudah mendaftarkan dua klub, yaitu Persebaya Surabaya dan Malut United, namun pendaftaran tersebut tidak diterima oleh AFF karena alasan peringkat.

> “Kami sudah mendaftarkan Persebaya dan Malut United. Tapi AFF tidak bisa menerima karena mereka menginginkan wakil dari peringkat 1 dan 2,” jelas Ferry Paulus dalam konferensi pers di Jakarta.

Minim Sinkronisasi, Penggemar Kecewa

Ketidaksamaan informasi antara AFF dan PT LIB menimbulkan tanda tanya besar mengenai koordinasi antarlembaga sepak bola. Pihak AFF menyebut tidak menerima pendaftaran sama sekali, sementara PT LIB mengklaim telah mengirimkan nama klub — namun tidak diterima karena tidak memenuhi kriteria prestasi yang diinginkan AFF.

Kondisi ini memicu kekecewaan dari para penggemar, yang berharap klub Indonesia dapat bersaing di level Asia Tenggara. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari PSSI untuk meluruskan atau menjembatani perbedaan versi antara AFF dan LIB.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya