Giliran Arsenal yang Diguncang Virus Corona

Bek Arsenal, Kieran Tierney
Sumber :
  • Metro

VIVA – Setelah Liverpool dan Manchester City, giliran arsenal">Arsenal yang diguncang isu virus corona COVID-19. Salah satu bek andalan Arsenal, Kieran Tierney, terbukti positif virus corona.

Pemain Klub Premier League Ini Siap Bela Timnas Indonesia, Tapi Sudah Terlambat!

Tierney kedapatan positif virus corona saat melakoni pemusatan latihan bersama Timnas Skotlandia. Dia dites setelah rekan satu timnya, Stuart Armstrong, dinyatakan positif virus corona.

Dari hasil tes, Tierney dipastikan terinfeksi virus corona. Alhasil, dia harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, sejak 6 Oktober 2020.

Sir Alex Ferguson, Bocah Viral Fans MU Sejak Lahir

Atas hasil tersebut, Tierney tak bisa membela Skotlandia dalam tiga laga, melawan Israel, Slovakia, dan Republik Ceko.

Pun, Tierney tak bisa berpartisipasi ketika Arsenal bertandang ke Etihad Stadium, 17 Oktober 2020 mendatang.

Terpopuler: Drawing Persib Bandung di Liga Champions Asia 2, Eddie Nketiah Jadi Rebutan

Bek Arsenal, Kieran Tierney

"Kami telah menginformasikan kepada seluruh klub pemilik, terkait situasi yang berkembang. Secepatnya, setelah kami mendapat informasi tentang pemain yang positif, prosedur lokal tentang Perlindungan Kesehatan Tim, diaktifkan," kata pelatih Timnas Skotlandia, Steve Clarke, dilansir Metro.

Manajemen Arsenal sudah menerima surat dari Timnas Skotlandia terkait kondisi Tierney. Mereka meyakinkan, selama berada di Arsenal, pria 23 tahun itu sama sekali tak melanggar protokol kesehatan.

"Sampai sekarang kami masih meminta saran lebih lanjut dan klarifikasi tentang detail dari kabar ini," begitu pernyataan resmi Arsenal.

Mantan Wakil Presiden (Wapres) ke-13 RI, KH. Maruf Amin

Kapok Jadi Fans MU, Kiai Ma'ruf Amin Banting Setir Dukung ManCity

Kiai Ma'ruf Amin mengalihkan dukungannya dari Manchester United ke Manchester City. Beliau melihat tim asuhan Pep Guardiola ini memiliki permainan yang lebih konsisten.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025