Nyaris Dipecat karena Sebut Arsenal Klub Impian
- arsenal
VIVA Bola – Oleksandr Zinchenko bercerita soal masa kecilnya. Dia mengaku hampir dipecat dari akademi Shakhtar Donetsk karena mengatakan klub impian yang ingin dibela adalah Arsenal.
Momen itu terjadi ketika Zinchenko masih berusia 14 tahun. Dia diminta untuk membuat video keterampilan mengolah si kulit bundar dan diwawancarai oleh tim media Shakhtar.
"Ketika saya menjadi pemain akademi Shakhtar, saya membuat video keterampilan pada usia 14 tahun untuk klub," kata Zinchenko kepada Sky Sports.
Wing-back Manchester City asal Ukraina, Oleksandr Zinchenko
- Instagram/@zinchenko_96
"Pada akhirnya mereka bertanya kepada saya apa impian saya, dan saya berkata 'bermain untuk Arsenal', " imbuhnya.
Keesokan harinya, Zinchenko diminta untuk mengambil gambar ulang oleh tim media Shakhtar. Lalu dia diminta untuk tak mengatakan Arsenal sebagai klub impian untuk bermain.
"Keesokan harinya, pria itu mendatangi saya dan mengatakan bahwa kami perlu merekamnya lagi," tutur bek Timnas Ukraina tersebut.
Pemain anyar Manchester City, Oleksandr Zinchenko
- www.zimbio.com
"Klub akan memecat saya, Anda tahu. Dia mengatakan kepada saya untuk mengatakan bahwa saya bermimpi bermain untuk Shakhtar, bukan untuk Arsenal."
Bagi Zinchenko, momen tersebut amat lucu. Bahkan dia berharap bisa menemukan rekaman itu lagi untuk mengenang masa kecilnya yang bermimpi main untuk Arsenal.
Mimpi Zinchenko akhirnya menjadi nyata. Pada awal musim 2022/2023 dia resmi menjadi bagian dari Arsenal setelah dibeli dari Manchester City.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta yang mewujudkan impian Zinchenko. Dia punya alasan merekrut bek berusia 25 tahun karena pernah menjadi asisten Pep Guardiola di ManCity.
Dibina sejak usia muda di Shakthar, namun Zinchenko tak pernah mencicipi tim senior. Dia justru bergabung dengan klub asal Rusia, FC Ufa pada 2015.
Selang setahun kemudian, ManCity merekrutnya. Dia lalu dipinjamkan ke PSV Eindhoven selama semusim. Sempat menjadi andalan di The Citizens, lalu dia menerima pinangan dari Arsenal.
Di musim pertama bersama Arsenal, Zinchenko baru bermain dalam tujuh pertandingan Premier League. Dia sempat absen karena mengalami cedera.Â
Eks Arsenal Juara Piala Dunia dan Medali Perak Olimpiade Berbagi Motivasi untuk Anak-anak Indonesia
Mana Iwabuchi merupakan salah satu pemain tersukses yang dimiliki Timnas Jepang putri. Pemain 32 tahun ini sempat memperkuat sejumlah klub elite Eropa
