Sean Dyche Selangkah Lagi ke Everton Gantikan Frank Lampard

Manajer Burley, Sean Dyche (kiri)
Sumber :
  • Bleacher Report

VIVA Bola – Everton akan menunjuk Sean Dyche sebagai manajer baru menggantikan Frank Lampard yang dipecat beberapa hari lalu.

5 Fakta Panas Jelang Big Match Manchester United vs Arsenal di Premier League 2025/2026

The Guardian melaporkan, Sabtu 28 Januari 2023, Dyche menjadi kandidat utama pelatih Everton setelah Marcelo Bielsa menolak bergabung di Goodison Park.

Bielsa terbang ke London untuk berbicara dengan petinggi Everton Kamis lalu, tetapi mantan pelatih Leeds itu kabarnya tidak yakin skuad peninggalan Lampard sesuai dengan gaya bermain tempo tinggi yang dianutnya.

Ganas, Pemain Keturunan Indonesia Bikin Pep Guardiola Takjub

Dyche sendiri mantan pelatih Burnley yang dipecat April tahun lalu sebelum klub itu terdegradasi dari Premier League.

Manajer Burley, Sean Dyche (kiri)

Photo :
  • Bleacher Report
Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Wolverhampton Wanderers Vs Manchester City, Ada di TV Nasional Juga


Dyche bertugas dengan baik selama sepuluh tahun di Burnley. Dia memimpin Clarets dua kali promosi dari Liga Championship dan mempertahankan mereka dalam Premier League selama beberapa tahun.

Pelatih berusia 51 tahun itu juga membawa Burnley lolos kualifikasi Liga Europa untuk pertama kali dalam 51 tahun setelah finis peringkat ketujuh pada musim 2017-2018.

Dyche akan menjadi pelatih ketujuh Everton sejak dibeli oleh Farhad Moshiri pada 2016. Moshiri diyakini ingin menunjuk pelatih baru akhir pekan ini menjelang pertandingan tim berikutnya melawan Arsenal pada 4 Februari di Goodison Park.

Everton berada pada peringkat dua terbawah klasemen. Mereka terancam turun ke kasta kedua sepak bola Inggris untuk pertama kalinya sejak 1954.

Lampard dipecat Selasa setelah kurang dari satu tahun melatih Everton menyusul kekalahan telak dari tim sesama terancam  degradasi West Ham akhir pekan lalu.

Manajer Manchester City, Pep Guardiola

Guardiola Bukan Pusing karena Kekalahan, tapi Punya Banyak Pemain Bintang

Guardiola bukan pusing karena kekalahan, melainkan karena kedalaman skuad yang dianggap kelewat gemuk.

img_title
VIVA.co.id
17 Agustus 2025