Beda dengan Ten Hag, Rangnick Ungkap Fakta Mengejutkan soal Jadon Sancho

VIVA – Mantan bos sementara Manchester United Ralf Rangnick mengklaim Jadon Sancho tidak pernah melakukan masalah disiplin selama masa jabatannya yang singkat.

Sancho telah bergabung kembali dengan mantan klubnya Borussia Dortmund dengan status pinjaman hingga akhir musim, setelah diasingkan di United usai berselisih dengan Erik ten Hag.

Ten Hag mempertanyakan upaya pemain sayap itu dalam latihan selama konferensi pers pada bulan September, namun Sancho membalas dan membantah klaim tersebut di media sosial. Dia kemudian menolak untuk meminta maaf atas tanggapannya dan dikeluarkan dari tim utama.

Pemain berusia 23 tahun itu telah kembali ke Dortmund setelah mereka setuju untuk membayar biaya pinjaman sebesar £3 juta kepada United, sementara kesepakatan itu juga mencakup tambahan hingga £3,4 juta berdasarkan performa klub di Liga Champions, kualifikasi ke Eropa.

Mail Sport mengungkapkan bahwa United harus mengeluarkan £100.000 dari gaji Sancho sebesar £295.000 per minggu, namun semua pihak akan merasa lega dengan menarik batasan dalam saga tersebut.

Namun, saat berbicara kepada Sky Germany, Rangnick menyampaikan nada yang kontras dengan Ten Hag, mengklaim bahwa dia tidak pernah mengalami masalah apa pun dengan Sancho.

“Dia menjalani masa terbaiknya di Dortmund dan ketika dia sehat, dia selalu bermain untuk saya. Namun, dia tidak sesantai di Dortmund. Tapi itu juga disebabkan oleh situasi secara keseluruhan. Ketika dia fit, dia siap dan tampil baik di bawah arahan saya. Dia tidak lagi memiliki peluang di Manchester," kata Rangnick.

“Dia sekarang harus kembali ke ritmenya dan benar-benar bugar di Dortmund. Dari sudut pandangnya, perubahan itu sangat masuk akal. Dalam enam bulan saya memilikinya, tidak ada satu pun masalah disiplin. Di sisi lain. Dia pria yang tenang dan menyenangkan.'
 

Gawat, Mantan Pelatih MU Dilarikan ke Rumah Sakit dan Harus Operasi Darurat

Pelatih tim nasional Austria, Ralf Rangnick, harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi darurat, hanya beberapa hari setelah menjalani prosedur medis rutin.

VIVA.co.id

9 Juli 2025