Mikel Arteta Ungkap Kemarahannya, Para Pemain Belakang Arsenal Kena Semprot karena Dianggap Terlena

Inggris, VIVA – Manajer Arsenal, Mikel Arteta marah kepada para pemain bertahannya usai bermain imbang 1-1 melawan Chelsea dalam lanjutan Premier League di Stamford Bridge, Minggu malam WIB 10 November 2024.

Arsenal unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Gabriel Martinelli pada menit ke-60. Namun berselang 10 menit kemudian, Pedro Neto membuat Chelsea mampu menyamakan kedudukan.

Arteta menilai secara permainan Arsenal bisa mendominasi. Tapi yang membuat dia merasa kecewa adalah cara timnya kebobolan, yang menurutnya sangatlah buruk.

"Saya pikir kami mendominasi mereka, kami adalah tim yang lebih baik dalam banyak fase dan situasi dalam permainan," kata Mikel Arteta, dikutip dari Sky Sports.

"Tapi saya sangat kecewa dengan cara kebobolan. Itu sangat buruk. Itu bukan standar kami, dan kami tidak menerimanya," imbuh juru taktik asal Spanyol tersebut.

Yang membuat Arteta semakin kesal adalah ketika anak asuhnya kebobolan, tak ada yang menunjukkan keinginan untuk bisa kembali unggul. Itulah mengapa dia merasa marah kepada pemain bertahan.

Dia merasa para pemain belakang mulai kehilangan permainan terbaik. Padahal sebelum-sebelumnya, pujian selalu didapatkan oleh para bek Arsenal.

"Ketika keadaan menjadi buruk, tunjukkan gigi Anda dan tunjukkan betapa Anda menginginkannya. Ketika di Disneyland, itu sangat mudah. Semua orang di samping Anda, memberi tahu betapa cantiknya Anda," ujarnya.

Berawal dari Pembantaian, Gyokeres Pilih Gabung Arsenal

Arsenal resmi mendapatkan mesin gol asal Swedia, Viktor Gyokeres. Penyerang tajam milik Sporting CP itu diumumkan sebagai rekrutan anyar Meriam London

VIVA.co.id

27 Juli 2025