Sadis, Owen Hina Manchester City dan Chelsea Usai Liverpool Juara Liga Inggris
- Independent.co.uk
VIVA – Mantan striker Liverpool, Michael Owen, menilai hanya dua klub yang layak diperhitungkan dalam perburuan gelar Premier League musim depan.
Menurutnya, Liverpool tetap berada di garis depan untuk mempertahankan mahkota mereka di bawah arahan Arne Slot.
Liverpool baru saja mengunci gelar juara musim 2024/25 secara meyakinkan usai membantai Tottenham Hotspur di Anfield akhir pekan lalu.
Meski sempat menelan kekalahan dari Chelsea sepekan kemudian, euforia juara masih terasa di Merseyside.
Pesta belum usai. Setelah laga terakhir melawan Crystal Palace, kapten Virgil van Dijk dijadwalkan mengangkat trofi Premier League di hadapan publik Anfield.
Keesokan harinya, skuad The Reds akan mengarak trofi keliling kota menggunakan bus atap terbuka sebagai bentuk selebrasi.
Menatap musim depan, Owen berharap Liverpool tidak terlalu banyak melakukan perubahan dalam skuad.
Meski Arne Slot disebut akan menyempurnakan komposisi tim, Owen menilai stabilitas tim lebih penting daripada sekadar mendatangkan banyak pemain baru.
"Ruang ganti Liverpool sangat harmonis. Jika terlalu banyak pemain baru masuk, bisa memunculkan ketidakpuasan," ujar Owen kepada Premier League Productions. "Semakin banyak pemain berkualitas di bangku cadangan, semakin besar potensi konflik."
Ia mencontohkan situasi Manchester City dan Chelsea sebagai dua kutub ekstrem dalam mengelola kedalaman skuad.
"Guardiola selama ini dikenal dengan skuad yang ramping, dan itu mengecewakannya musim ini. Tapi lihat Chelsea — punya terlalu banyak pemain top juga menjadi masalah tersendiri."
Menurut Owen, Liverpool saat ini sudah menemukan keseimbangan ideal dalam skuad mereka.
“Mereka sudah berada di jalur yang tepat. Kita tinggal lihat bagaimana Slot akan mengelola semuanya,” tambahnya.
Berbicara soal persaingan gelar, Owen menyangsikan kembalinya Manchester City ke jalur juara. Saat ini, tim asuhan Guardiola memang hanya tertinggal tiga poin dari Arsenal, namun jarak 15 poin dari Liverpool disebut terlalu jauh.
"Aku tak melihat ada yang bisa menyaingi Liverpool musim depan," tegasnya.
"Manchester City tertinggal jauh. Hanya Arsenal yang mungkin bisa memberi tantangan."
