Jawaban Ketus Guardiola Usai Manchester City Dibuat Gigit Jari oleh Crystal Palace
- Nick Potts/PA via AP
Inggris, VIVA – Pep Guardiola tak bisa menyembunyikan rasa kecewa usai Manchester City dikalahkan Crystal Palace dengan skor 0-1 dalam final Piala FA 2024/2025 di Wembley Stadium, Sabtu malam WIB 17 Mei 2025.
Eberechi Eze menjadi pahlawan kemenangan Crystal Palace lewat gol pada menit ke-16. Ini jadi catatan sejarah baru bagi mereka karena berhasil mendapatkan trofi kejuaraan mayor perdana dalam sejarah berdirinya klub.
Namun, bukan hanya soal kekalahan Manchester City yang menjadi sorotan. Keputusan video assistant referee (VAR) menjadi kontroversi usai insiden yang melibatkan kiper Crystal Palace, Dean Henderson.
Henderson terlihat memegang bola di luar kotak penalti saat mencoba menggagalkan peluang dari penyerang Man City, Erling Haaland. Banyak pihak meyakini kiper itu seharusnya mendapatkan kartu merah, namun VAR memilih untuk tidak mengambil tindakan.
Pep Guardiola terlihat marah setelah pertandingan usai. Juru taktik asal Spanyol itu bahkan sempat menyerbu lapangan untuk berkonfrontasi langsung dengan Henderson.
"Tanyakan pada wasit," kata Guardiola saat ditanya tentang momen di akhir laga dalam konferensi pers usai pertandingan, dikutip dari Tribal Football.
Kontroversi yang muncul bukan cuma soal VAR. Ada juga soal keputusan yang mengejutkan, yakni saat Manchester City mendapatkan penalti di babak kedua. Bukannya Haaland, eksekusi justru diambil oleh Omar Marmoush, yang kemudian gagal mengonversinya menjadi gol.
Ditanya terkait hal ini, Guardiola memberi sinyal kekecewaannya juga. Dia mengaku belum berbicara kepada para pemainnya terkait dengan keputusan siapa yang menjadi eksekutor penalti tersebut.
Â
"Saya tidak tahu, saya tidak berbicara dengan mereka. Mereka telah membuat keputusan. Mereka yang memutuskan," tuturnya.
