Chelsea Beri Kabar Buruk untuk Manchester United
- /x.com/cabrel_miguel
VIVA – Chelsea kembali bergerak cepat di bursa transfer musim panas ini. Klub asal London Barat itu dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk mendatangkan Jamie Gittens, winger muda milik Borussia Dortmund.
Langkah ini menjadi kabar buruk bagi rival mereka, Manchester United, yang juga tengah berusaha menyelesaikan masa depan Alejandro Garnacho.
Menurut pakar transfer Fabrizio Romano dan jurnalis Ben Jacobs, Chelsea dan Dortmund telah mencapai kesepakatan penuh untuk transfer Gittens. Pemain berusia 20 tahun itu dijadwalkan menjalani tes medis pada Sabtu (29/6) sebelum resmi menandatangani kontrak berdurasi tujuh tahun.
Masih menurut laporan, The Blues akan membayar sekitar £55 juta termasuk tambahan variabel untuk membawa sang pemain ke Stamford Bridge.
Performa Gittens Menawan, Chelsea Temukan Solusi di Sektor Sayap
Nama Jamie Gittens mulai mencuat musim lalu setelah tampil solid bersama Borussia Dortmund. Ia mencatatkan 49 penampilan di semua kompetisi, mencetak 12 gol, dan menjadi bagian penting dalam skuad Die Borussen.
Chelsea sendiri memang tengah mencari winger baru. Setelah Mykhailo Mudryk terancam sanksi larangan bermain akibat dugaan pelanggaran kode etik FA, dan klub menolak mempermanenkan Jadon Sancho, kebutuhan akan winger jadi prioritas utama pelatih Enzo Maresca.
Transfer ini diyakini menjawab kebutuhan mendesak tersebut sekaligus menyuntikkan energi muda ke dalam skuad.
MU Terancam Gagal Lepas Garnacho
Namun kedatangan Gittens ke Chelsea justru membuat manuver Manchester United makin pelik. Pasalnya, Chelsea sebelumnya disebut-sebut sebagai salah satu peminat Alejandro Garnacho, winger muda Argentina yang tengah bersiap angkat kaki dari Old Trafford.
Dengan Gittens yang sudah merapat ke Stamford Bridge, peluang Garnacho hijrah ke Chelsea tampaknya pupus. Ini membuat Setan Merah harus mencari klub baru yang siap menampung Garnacho, yang belakangan juga dirumorkan mendapat minat dari Arsenal, Aston Villa, hingga Napoli.
Garnacho sendiri tampil cukup produktif musim lalu, mencetak 11 gol dalam 55 penampilan. Namun masa depannya mulai diragukan setelah pelatih Ruben Amorim dikabarkan memberikan pesan tegas kepada sang pemain di depan tim, yang mengindikasikan ia tidak masuk dalam rencana jangka panjang.