Duka Belum Usai, Muncul Kesaksian Mengejutkan Soal Kecelakaan Diogo Jota
- https://x.com/FCPorto
VIVA – Dunia sepakbola masih berduka atas kepergian tragis Diogo Jota dan sang adik, Andre Silva. Keduanya tewas dalam kecelakaan mengerikan yang terjadi di Zamora, Spanyol, pekan lalu.
Insiden itu terjadi ketika mobil Lamborghini yang ditumpangi Jota dan Andre keluar jalur dan terbakar usai mengalami pecah ban. Berdasarkan laporan awal dari otoritas lokal, mobil tersebut diduga melaju dalam kecepatan tinggi sebelum hilang kendali.
Namun klaim tersebut kini menuai bantahan. Seorang sopir truk bernama Jose Azevedo, yang berada di lokasi kejadian, menyatakan bahwa kendaraan Jota tidak melaju melebihi batas kecepatan.
“Saya merekamnya, saya berhenti dan mencoba membantu. Tapi tidak ada yang bisa saya lakukan,” kata Azevedo, dikutip dari Daily Mail, Selasa 8 Juli 2025.
“Saya punya hati nurani yang bersih. Saya tahu apa yang saya lihat malam itu. Saya tidak tahu siapa yang ada di dalam mobil itu waktu kejadian. Saya ucapkan belasungkawa kepada keluarganya. Tapi mereka tidak ngebut. Saya tahu jalan ini, saya lewati setiap hari.”
Azevedo juga menambahkan bahwa kondisi jalan saat itu gelap, namun ia bisa melihat jelas bentuk dan warna mobil.
Sebelumnya, laporan awal kepolisian Spanyol menyebut bahwa Jota kemungkinan adalah pengemudi kendaraan, dan Lamborghini tersebut diduga melampaui batas kecepatan saat ban meledak. Namun, penyelidikan masih berlangsung dan laporan akhir belum dirilis secara resmi.
Media Spanyol MARCA menyebutkan ada saksi lain—juga sopir truk—yang mengaku sempat disalip oleh mobil Jota lima menit sebelum kecelakaan. Ia menyatakan bahwa kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan sedang.
Keterangan saksi-saksi ini menjadi penting dalam menyusun kronologi insiden yang menewaskan dua bersaudara tersebut.
Suasana duka masih terasa di Liverpool, klub tempat Jota bernaung. CEO Liverpool, Billy Hogan, menyampaikan belasungkawa yang mendalam.
“Kami semua benar-benar terguncang. Ini bukan sekadar kehilangan pemain, tapi kehilangan keluarga,” ujar Hogan. “Apa yang terlihat di sekitar kita—dukungan, kesedihan, cinta—menunjukkan betapa dalam pengaruh mereka.”
“Kami akan memastikan untuk terus mengenang mereka, dan yang terpenting, mendukung keluarga mereka dalam menghadapi masa sulit ini.”