Justin Kluivert: Suporter Rasis Harusnya Dipenjara

VIVA – Sepakbola Italia sedang dilanda kehebohan sikap rasialis suporter terhadap pemain. Beberapa waktu lalu, striker Inter Milan, Romelu Lukaku menjadi korbannya.

Lukaku mendapat perlakuan rasialis ketika Inter menang melawan Cagliari. Tiruan suara monyet terdengar dan itu mencoreng nilai-nilai sportivitas dalam sepakbola.

Bukan cuma Lukaku yang pernah mendapatkan perlakuan negatif seperti itu di Italia. Pemain AS Roma, Justin Kluivert juga mengeluhkan hal yang sama.

Bahkan menurut pemain asal Belanda itu, sikap rasialis dia terima tidak cuma di lapangan. Melalui kolom komentar media sosial Instagram, banyak pula yang bersikap sama.

Justin berharap ada hukuman yang bisa membuat para pelaku rasialis ditangkap lalu masuk penjara. Karena masalah ini sudah benar-benar mengganggu dan tak masuk akal.

"Orang yang melakukan itu (rasialis) harusnya masuk ke penjara. Hal seperti ini harus segera disetop," ujar Justin, dikutip dari Sky Sports.

Tak cuma itu, dia juga berharap media sosial harus lebih selektif lagi untuk urusan pendaftar baru. Karena banyak mereka yang berlaku rasialis menggunakan akun anonim. (ren)

Kasus Pencemaran Nama Baik, Razman Arif Nasution Dituntut 2 Tahun Penjara

Razman Arif Nasution dituntut dua tahun penjara di kasus pencemaran nama baik. Razman dinilai merusak martabat nama orang lain dan tak akui perbuatannya

VIVA.co.id

16 Juli 2025