Yang Bikin Fabregas Menggerutu Usai Laga AC Milan Vs Como

Italia, VIVA – Como 1907 harus gigit jari saat tampil di San Siro, markas AC Milan dalam pertandingan Serie A, Minggu dini hari WIB 16 Maret 2025. Klub milik bos Djarum tersebut takluk dengan skor 1-2.

Como 1907 membuka keunggulan terlebih dulu lewat Lucas Da Cunha pada menit 33. AC Milan kemudian membalikkan keadaan melalui gol Christian Pulisic pada menit 53, dan Tijjani Reijnders pada menit 75.

Statistik menunjukkan Como tampil agresif. Mereka melepaskan 15 percobaan ke gawang AC Milan, dan enam di antaranya mengarah ke sasaran. Penguasaan bola mereka mencapai 58 persen.

"Kami berada di hadapan 70 ribu orang di San Siro dan memainkan permainan yang luar biasa. Saya telah menang banyak dalam karier saya, Anda bisa menyebut saya pecundang hari ini," kata pelatih Como 1907, Cesc Fabregas, dikutip dari Football Italia.

"Saya menikmatinya, karena melihat begitu banyak pemain muda yang datang ke sini dan memainkan sepakbola seperti ini," imbuh juru taktik asal Spanyol tersebut.

Meski memuji permainan anak asuhnya, namun dalam catatan Cesc Fabregas ada beberapa yang perlu ditingkatkan dari anak asuhnya. Ini adalah bagian dari proses perkembangan Como.

Yang membuat Fabregas kecewa pada pertandingan ini adalah gol anak asuhnya yang dianulir oleh wasit. Teknologi offside yang menjadi penentu, dan dia merasa itu tidak adil.

"Kami sangat tidak beruntung musim ini, kami melihat penalti di menit-menit akhir, hari ini gol dianulir karena satu milimeter, yang menurut saya sama sekali bukan offside," tutur Fabregas.

"Jika mereka menghentikan kamera saat bola dimainkan, milimeter itu akan hilang, itu tidak akan membuat perbedaan berarti pada gol," tambahnya.

Halaman Selanjutnya

"Kami sangat tidak beruntung musim ini, kami melihat penalti di menit-menit akhir, hari ini gol dianulir karena satu milimeter, yang menurut saya sama sekali bukan offside," tutur Fabregas.