Final Coppa Italia Tak Menyenangkan, AC Milan Jauh dari Memuaskan

Italia, VIVA – Final Coppa Italia 2024/2025 dimenangkan oleh Bologna. Mereka menang dengan skor 1-0 atas AC Milan dalam pertandingan yang dilangsungkan di San Siro pada Kamis dini hari WIB 15 Mei 2025.

Fabio Capello yang kini sering tampil sebagai pengamat memberi penilaian. Menurut dia, final Coppa Italia musim ini terbilang membosankan karena cara bermain kedua tim.

"Bologna pantas memenangkan piala, meskipun sejujurnya pertandingan di Roma bukanlah iklan yang bagus untuk sepakbola Italia," kata Fabio Capello, dikutip dari Football Italia.

"Saya tidak suka pertandingan itu. Bologna berhasil menang melalui Dan Ndoye, pemain yang penting dan murah hati, tapi mereka lebih menghibur saya di tahap lain musim ini. Tidak apa-apa, semuanya menjadi lebih rumit di final," imbuhnya.

"Tetapi Bologna mencetak gol, bahkan tanpa menciptakan terlalu banyak peluang, dan kemudian bertahan dengan baik," imbuh mantan pelatih Timnas Italia tersebut.

Untuk penampilan AC Milan, Capello memberi penilaian yang sedikit pedas. Dia mengatakan secara permainan, skuad asuhan Sergio Conceicao jauh dari kata memuaskan.

Milan tak melakukan banyak ancaman ke gawang Bologna. Bahkan menurut Capello, mereka seolah tidak melakukan apa-apa sepanjang pertandingan berlangsung.

"Di sisi lain, penampilan Milan masih jauh dari kata memuaskan. Bagaimana dengan tim asuhan Sergio Conceicao? Selain beberapa ide dari Rafa Leao di babak pertama, Rossoneri tidak berbuat apa-apa, nol."

Secara statistik Milan memang lebih banyak menguasai bola sebesar 54 persen. Namun untuk urusan percobaan ke gawang lawan, mereka cuma melakukan tujuh kali dengan dua yang mengarah ke sasaran.

Jumlah tersebut kalah dari Bologna. Tim berjuluk Rossoblu tersebut melakukan 11 kali percobaan dengan yang mengarah ke sasaran sebanyak lima kali.

Halaman Selanjutnya

"Di sisi lain, penampilan Milan masih jauh dari kata memuaskan. Bagaimana dengan tim asuhan Sergio Conceicao? Selain beberapa ide dari Rafa Leao di babak pertama, Rossoneri tidak berbuat apa-apa, nol."