Terungkap, Sosok Orang Indonesia Tolak Mentah-mentah Permintaan Presiden Inter Milan yang Ingin Boyong Fabregas 

Pelatih Como 1907, Cesc Fabregas
Sumber :
  • AP Photo/Gregorio Borgia

VIVA – Nama Mirwan Suwarso mungkin belum sepopuler para legenda sepakbola, namun kiprahnya sebagai Presiden Klub Como 1907 kini mulai menarik perhatian dunia olahraga. Sosok asal Madiun ini jadi buah bibir setelah menolak secara tegas permintaan Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, yang mengincar pelatih Como, Cesc Fabregas. Alasannya jelas—Fabregas adalah bagian dari proyek jangka panjang Como 1907 yang tak bisa diganggu gugat.

Nasib Tragis Finalis Liga Champions Dipecundangi Raksasa Brasil di Piala Dunia Antarklub 2025

Sebelum terjun ke dunia sepakbola, Mirwan telah malang melintang di industri media. Kariernya dimulai sebagai Account Director di Saatchi & Saatchi Advertising (2001-2003), sebuah jaringan periklanan ternama asal Inggris. Ia kemudian menjabat sebagai Director di Destiny Film (2007-2012), rumah produksi di balik serial populer “Love Destiny” yang juga diadaptasi ke layar lebar.

Tak berhenti di situ, Mirwan juga mengisi posisi strategis di SuperSoccer TV (2010-2020), layanan video on demand khusus sepakbola Eropa. Ia pun memegang peran penting di MSP Entertainment sebagai Head of Creative (2012-2020), dan saat ini menjabat sebagai CEO Mola serta Director Spotify Indonesia sejak 2020.

Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Inter Milan Vs Fluminense di 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

Langkah Mirwan masuk ke Como 1907 tak lepas dari kepercayaan Grup Djarum, yang dimotori oleh Hartono Bersaudara. Awalnya, klub Italia itu dibeli untuk mendukung program Garuda Select—kerja sama antara Grup Djarum dan PSSI yang bertujuan mengasah talenta muda Indonesia lewat pengalaman bermain di Eropa. Nama-nama seperti Ernando Ari, Bagas Kaffa, hingga Hokky Caraka adalah jebolan program ini.

Namun arah kebijakan mulai bergeser. Grup Djarum tak sekadar menjadikan Como sebagai platform pengembangan pemain muda, tetapi juga membangun klub secara serius. Struktur manajemen diperbaiki, infrastruktur diperkuat, dan akademi sepakbola pun dikembangkan.

Ada Oxford United, 8 Klub Sepakbola Internasional Ini Ternyata Dimiliki Pengusaha Indonesia

Dengan tangan dingin Mirwan Suwarso, Como 1907 kini tak hanya mencuat sebagai kejutan di Serie A musim 2024/2025, tetapi juga jadi pusat perputaran ekonomi di wilayah Danau Como yang berdekatan dengan Milan—kota mode dunia.

Transformasi Como 1907 menjadi bukti bahwa klub kecil bisa tampil besar dengan strategi yang tepat. Di bawah komando Mirwan, Como bukan lagi tim penggembira. Mereka kini jadi ancaman nyata bagi raksasa-raksasa Italia, dan siapa tahu, bisa saja mencuri tiket kompetisi Eropa di musim-musim mendatang.

Gebrakan demi gebrakan telah dimulai. Tinggal menunggu waktu sebelum Como 1907 benar-benar menjadi kekuatan baru sepakbola Italia.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi

Kata Simone Inzaghi Usai Al Hilal Pecundangi Manchester City

Pelatih Al Hilal, Simone Inzaghi, angkat bicara usai mencetak sejarah dengan menyingkirkan raksasa Inggris, Manchester City, dari ajang Piala Dunia Antarklub 2025

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2025