Andres Iniesta: Xavi Hernandez Pasti Jadi Pelatih Barcelona
- The Sun
VIVA – Legenda Barcelona, Andres Iniesta, meyakini bahwa mantan rekan setimnya, Xavi Hernandez pasti akan kembali Nou Camp sebagai pelatih. Xavi saat ini masih menangani Al Sadd dan telah mengantarkan tim tersebut ke puncak klasemen Liga Qatar.
Iniesta yang yang kini berseragam klub Jepang Vissel Kobe memberikan pandangannya tentang yang Xavi yang kemungkinan besar akan kembali Barcelona. Namun, Iniesta masih belum bisa memastikan kapan Xavi mudik ke El Barca sebagai pelatih.
"Ini semua tergantung pada Xavi dan Barcelona, tapi suatu hari nanti Xavi dan Barcelona akan bertemu kembali. Namun, saya tidak tahu kapan, tapi saya yakin ini akan terjadi," kata Iniesta, seperti dikutip Daily Mail, Minggu 27 Desember 2020.
- fcbarcelona.com
Lebih lanjut, Iniesta menambahkan, bahwa Xavi memiliki kemampuan untuk melatih Barcelona di masa depan. Selain itu, Iniesta juga menilai, Xavi mempunyai kualitas untuk menjaga stabilitas Barcelona di tengah krisis yang saat ini terjadi.
"Xavi memiliki segala potensi yang dibutuhkan oleh Barcelona. Saya berharap semuanya segera membaik dan stabilitas klub bisa pulih pada pemilihan presiden berikutnya karena saat ini sedang tidak berjalan baik," ujarnya.
Di sisi lain, Iniesta berharap pemilihan presiden Barcelona yang akan datang dapat memberikan kepastian tentang masa depan klub dalam menentukan arah. Terlebih, kondisi internal Azulgrana baru saja bergejolak yang nyaris membuat Lionel Messi pergi pada bursa transfer musim panas kemarin.
"Tentu saja, Barcelona selalu difavoritkan untuk memenangkan gelar. Maka dari itu, anggota klub akan memilih siapa yang akan dilihat sebagai presiden terbaik untuk klub," ucapnya.
"Terlepas dari siapa itu, saya berharap Barcelona semuanya kembali normal. Hal inilah yang diinginkan setiap pemain Barcelona," tutur gelandang berusia 36 tahun tersebut.
Lewandowski: Ya, Saya ke Manchester United
Penyerang Polandia, Robert Lewandowski mengaku pernah sangat dekat dengan Manchester United. Namun, dia gagal gabung karena Borussia Dortmund tak mau melepas
