'Mulut 'Kotor' Bikin Gerard Pique Tutup Karier dengan Tragis

Gerard Pique menangis di laga perpisahan bersama Barcelona
Sumber :
  • AP Photo/Joan Monfort

VIVA Bola – Gerard Pique masih masuk dalam skuad Barcelona ketika menghadapi Osasuna. Sayangnya dia gagal bermain di pertandingan penutup kariernya tersebut.

Nilai Pasar Vinicius Jr Anjlok Parah, Siapa Mau Beli dari Real Madrid?

Lebih miris, alasan dia tidak bermain karena di tengah laga Pique mendapat kartu merah.

 Jesus Gil Manzano tak ragu memberikan kartu merah dan merusak laga pamungkas Pique setelah si pemain menghampirinya ketika turun minum.

Vitinha Sumpal Mulut Lamine Yamal Usai PSG Pecundangi Barcelona

Diyakini ada omongan dari Pique yang dianggap tak pantas sehingga wasit pun harus bertindak tegas.

Bek Barcelona, Gerard Pique

Photo :
  • UEFA

Figo Blak-blakan Pernah Hampir Gabung Liverpool tapi Akhirnya Sakit Hati

Mundo Deportivo menulis, Pique ketika itu mengajukan protes atas sejumlah keputusan sang pengadil. Cuma memang dianggap kelewat batas ucapan yang sampaikan karena menggunakan kata makian.

“Did you see the corner you gave against us. You are the referee that has f** us over the most by a distance.”

“It is a f disgrace. F your mother.”

Dalam pertandingan itu Barcelona sukses memetik poin sempurna setelah menumbangkan Osasuna dengan skor 2-1 dalam lanjutan LaLiga di Stadion El Sadar.

Dua gol Barcelona dicetak Pedri (48'), (Raphinha 85'). Sementara satu gol Osasuna dicetak David Garcia (6'). Hasil ini membuat Barcelona kokoh di puncak klasemen. Sementara Osasuna berada di urutan enam.

Selain Pique, Robert Lewandowski juga diusir keluar lapangan. Sang bomber mendapatkan dua kartu kuning, pertama di menit 11, lalu kemudian di menit 31.

Bek Bangkok United Pratama Arhan

Duda Pratama Arhan Viral, Tapi Jangan Lupa Ada Ariel, Gerard Pique, Hingga Tiger Woods

Bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan, tengah jadi buah bibir netizen. Bukan soal aksinya di lapangan saja, tapi juga status barunya sebagai duda.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2025