Mengejutkan, Nico Williams Batal ke Barcelona dan Perpanjang Kontrak 10 Tahun di Athletic Bilbao
- AP Photo/Hassan Ammar
VIVA – Drama transfer Nico Williams akhirnya menemui titik terang, namun bukan seperti yang dibayangkan fans Barcelona.
Di tengah spekulasi panas soal kepindahan ke Camp Nou, winger 22 tahun itu justru mengambil langkah mengejutkan: memperpanjang kontraknya bersama Athletic Club hingga 2035.
Langkah ini menjadi pukulan telak bagi Barcelona, yang sebelumnya dikabarkan siap menebus klausul pelepasan Nico senilai €62 juta.
Bahkan, kesepakatan personal berdurasi enam tahun kabarnya sudah tercapai. Namun, proses mandek lantaran pihak Nico meminta jaminan tertulis soal pendaftaran sang pemain ke skuad utama LaLiga, sesuatu yang enggan diberikan secara formal oleh manajemen Barça.
Di tengah kebuntuan itu, justru lahir kejutan besar dari Bilbao. Nico resmi meneken kontrak berdurasi sepuluh tahun, memperpanjang masa baktinya bersama Los Leones hingga Juni 2035.
Lewat video pengumuman resmi, Nico menyampaikan pesan emosional yang seolah menutup pintu untuk Barcelona.
“Saat mengambil keputusan, hal terpenting adalah mendengarkan hati,” kata Nico.
“Saya berada di tempat yang saya cintai, bersama orang-orang saya. Ini rumah saya. Aupa Athletic!”
Keputusan Nico ini tergolong signifikan, mengingat sebelumnya ia sendiri melalui agennya sempat membuka komunikasi dengan Barcelona usai kegagalan transfer pada 2024 lalu.
Athletic Club dalam pernyataan resminya menyebutkan bahwa perpanjangan kontrak ini juga disertai peningkatan klausul pelepasan lebih dari 50 persen. Itu berarti, nilai baru sang pemain kini berada di kisaran €95-100 juta.
“Langkah besar Nico di tengah godaan besar adalah kemenangan luar biasa bagi Athletic Club. Ini adalah ‘Athletic WIN’ – Williams, Inaki, dan Nico,” tulis klub lewat akun media sosial, menyisipkan sindiran halus ke arah Barcelona yang sebelumnya ngotot memburu tanda tangan Nico.
Dengan keputusan ini, Nico Williams memastikan dirinya akan tetap berkostum merah-putih San Mamés, setidaknya untuk dekade ke depan. Sebuah loyalitas langka di era sepakbola modern.
