Memilukan, Begini Kondisi Eks Pemain MU Usai Divonis Kanker
- Daily Mail
VIVA – Sudah hampir enam bulan mantan pemain Manchester United, Mickey Thomas, divonis menderita kanker perut. Ya, mantan winger MU dan Chelsea ini harus keluar masuk rumah sakit untuk menyembuhkan penyakit berbahaya itu.
Tak terkecuali pesepakbola yang punya fisik prima, kanker sepertinya memang tak pandang bulu menyerang penderitanya. Thomas misalnya, yang pada era 1970 dan 80an begitu tersohor namanya di Inggris. Kreatif, lincah, dan punya naluri mencetak gol yang cukup tinggi, membuat pemain kelahiran Mochdre 7 Juli 1954 itu jadi salah satu pemain terkenal di Negeri Ratu Elizabeth.
Sejak pensiun di klub National League (Divisi 5 Liga Inggris), Wrexham, pada 1993, hidup Thomas sangat bahagia. Hingga pada Februari 2019, mimpi buruk itu mulai datang.
Thomas mengaku sempat putus asa saat pihak medis memvonisnya terkena kanker. Kemoterapi yang menjadi salah satu cara untuk melenyapkan penyakitnya, dirasa Thomas malah sangat menyiksa. Kematian sempat ada dalam benak Thomas, meskipun ia tetap berusaha bertahan.
"Mereka mengatakan bahwa kemoterapi dapat menyelematkan saya. Tetapi, rasanya seperti membunuh saya. Saya berada di tempat tidur dengan lebih banyak jarum dan kabel," ucap Thomas dikutip Daily Mail.
"Saya tidak tahan lagi dan kali ini saya takut tidak bisa pulang ke rumah lagi. Saat Anda menderita kanker, itu sangat berbahaya. Tapi, di sini lah saya. Saya tidak bisa disembuhkan seumur hidup. Tidak ada yang bisa mengatakan itu. Tetapi, saya punya kesempatan bukan?" katanya.
Thomas memulai kariernya pada 1971 bersama Wrexham. Tercatat, ia pernah membela MU periode 1978 hingga 1981, dan Chelsea musim 1983 hingga 1985. Selain MU dan Chelsea, Thomas juga pernah membela Everton, Brighton and Hove Albion, Stoke City, West Bromwich Albion, Derby County, dan Leeds United. (one)
Juara Dunia, Chelsea Rela Sisihkan Bonus Fantastis Demi Keluarga Jota
Skuad Chelsea menunjukkan aksi solidaritas menyentuh. Mereka sepakat menyisihkan sebagian bonus juara Piala Dunia Antarklub untuk keluarga Diogo Jota dan Andre Silva
