Nekat! Pemain Bola Ini Tendang Lawan dan Hajar Wasit, Langsung Kena Hukuman Super Berat
- Dan Tri
VIVA – Pertandingan Liga 3 Thailand wilayah Barat antara tuan rumah Hua Hin City melawan Rajpracha, Minggu 2 Maret 2025, berakhir ricuh setelah insiden kekerasan yang melibatkan pemain Hua Hin City, Songkran Puangnoi.
Di penghujung babak pertama, saat Hua Hin City tertinggal 0-3, terjadi insiden ketika seorang pemain Rajpracha cedera dan tergeletak di lapangan. Bukannya membantu, Songkran justru berulang kali menginjak pemain yang terjatuh tersebut. Ia menganggap bahwa aksi pemain Rajpracha mengulur waktu.
Wasit Jirayu Jongnorak langsung memberikan kartu merah kepada Songkran atas tindakan kasarnya. Namun, situasi semakin memanas ketika Songkran menolak keputusan tersebut dan malah melemparkan pukulan ke arah wasit.
Dilansir dari media Thailand Dan Tri, usai pertandingan berakhir, Rajpracha melaporkan insiden ini kepada pihak berwenang dan mengajukan gugatan terhadap Songkran Puangnoi.
Tak lama, manajemen Hua Hin City memutuskan untuk memecat Songkran, yang juga dijatuhi denda sebesar 77.500 baht atau sekitar Rp 38 juta dan larangan berkompetisi di turnamen yang diselenggarakan Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) selama lima tahun.
Komite Disiplin FAT mengonfirmasi hukuman tersebut pada Selasa, 4 MAret 2025, setelah Presiden FAT, Madam Pang, mendesak penyelidikan lebih lanjut terhadap insiden ini.
Sementara itu, sebagai bentuk apresiasi atas profesionalisme, Madam Pang juga memberikan kompensasi sebesar 10.000 baht atau sekitar Rp4,8 juta kepada wasit Jirayu Jongnorak yang menjadi korban kekerasan tersebut.
Aksi Songkran menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di kalangan pecinta sepak bola, setelah terlibat dalam tindakan kekerasan terhadap lawan dan wasit di tengah pertandingan. Perilaku ini menuai kecaman karena bertentangan dengan semangat sportivitas yang seharusnya dijunjung tinggi dalam olahraga.
