Pernah Dibantai Bahrain 10-0, Diego Michiels: Malu Sekali Sampai Lama tak Keluar Rumah

Diego Michiels
Sumber :
  • Instagram/Diego Michiels

Jakarta, VIVA – Eks Pemain Timnas Indonesia, Diego Michiels mengaku sangat malu saat Skuad Garuda dibantai 10-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014 di Bahrain National Stadium pada 29 Februari 2012.

Laga dimulai dengan kejadian yang membawa Tim Garuda ke situasi sulit. Baru dua menit pertandingan berjalan, kiper Indonesia, Samsidar, mendapatkan kartu merah.

“Saya juga bingung, serius. Saya masuk di lapangan, tiba-tiba, dalam beberapa menit kiper sudah kartu merah,” ujar Diego melalui YouTube VIVAGoal, dilihat Jumat, 29 November 2024.


Source : tangkapan layar

Diego juga menceritakan situasi di ruang ganti. Kala itu, sebutnya, situasi ruang ganti Timnas Indonesia sangat kacau dan tegang.

Bukan cuma itu, setelah laga berakhir, Skuad Garuda juga sempat diperiksa oleh polisi setempat lantaran dicurigai terlibat pengaturan skor. Namun, kecurigaan itu tidak terbukti.

Saat itu, Timnas Indonesia yang dinahkodai Aji Santoso memang mengalami kesulitan untuk mendatangkan pemain terbaik karena ada dualisme kompetisi.

Pada 2011, pengusaha Arifin Panigoro mendirikan Liga Primer Indonesia (LPI). Beberapa klub memilih bergabung ke LPI, sebagian lainnya tetap bermain di Indonesia Super League (ISL).

3 Pemain Timnas Indonesia Bakal Adu Gengsi di Final Piala Presiden 2025

“Waktu itu pemainnya juga tidak maksimal karena IPL, lawan tim Arab lagi,” kata Diego.


Source : AP Photo/Dita Alangkara

Ole Romeny Ungkap Kondisi Terkini Usai Cedera Akibat Tekel Pemain Arema FC

Usai dibantai Bahrain dengan skor telak 10-0, Diego yang merupakan pemain naturalisasi mengaku sangat malu. Dia bahkan rela tidak keluar rumah karena hilang kepercayaan diri.

“Lama saya tidak keluar rumah, waktu itu malu sekali. Bukan trauma, cuma malu sekali,” pungkasnya.

Profil Paulinho Moccelin: Disebut Netizen Pemain Tarkam Gara-gara Bikin Cedera Ole Romeny
Bek Persija Jakarta, Jordi Amat

Berlabuh di Persija Jakarta, Jordi Amat Sebut Super League Itu ....

 Setelah tiga tahun berpetualang di Liga Super Malaysia bersama Johor Darul Ta'zim (JDT), Jordi Amat akhirnya merapat ke Persija Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
12 Juli 2025