Tak Perlu Risau Peringkat FIFA Timnas Indonesia Turun karena Piala AFF 2024, Proyeksi Jangka Panjang Lebih Penting

Jakarta, VIVA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan langkah menurunkan mayoritas pemain berusia di bawah 22 tahun di Piala AFF 2024 adalah bagian dari strategi jangka panjang. Keputusan ini diambil karena ingin fokus pada pembentukan generasi muda sepakbola Indonesia.

Keputusan PSSI mengandalkan pemain U-22 di Piala AFF 2024 dianggap sebagai penyebab turunnya peringkat FIFA Timnas Indonesia. Kekalahan dari Timnas Vietnam membuat Skuad Garuda turun ke urutan 127 dengan 1133,41 poin.

Erick Thohir memandang hasil ini sebagai konsekuensi yang dapat diterima untuk investasi pada masa depan. Melawan negara-negara yang mayoritas menurunkan pemain senior, Timnas Indonesia memang menghadapi tantangan besar.

Akan tetapi pengalaman yang diperoleh para pemain muda ini dianggap jauh lebih berharga dibandingkan sekadar mempertahankan peringkat sementara.

"Tidak apa-apa," kata Erick Thohir menanggapi turunnya peringkat FIFA Timnas Indonesia.

"Kan memang sudah diprediksi ketika kita menurunkan tim muda di AFF pastikan sudah ada perhitungan kemarin lawan Myanmar kita ingin menang, (hasilnya) menang. Lawan Laos kita ingin menang, (hasilnya) seri," imbuhnya.

"Lawan Vietnam kita udah prediksi kalah kemarin. Nah yang terakhir ini lawan timnas untuk Filipina harus menang. Jadi kalau target penurunan ranking memang kita sudah prediksi karena tim kita kan mau lawan tim senior dari banyak negara."

Timnas Indonesia masih berpeluang untuk lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Syaratnya skuad asuhan Shin Tae-yong harus menang melawan Timnas Filipina di Stadion Manahan, Solo pada 21 Desember 2024 mendatang. (ant)

Hasil Drawing Piala AFF U-23, Erick Thohir: Indonesia Sudah Kangen Lawan Malaysia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengomentari hasil drawing Piala AFF U-23 2025 yang digelar di Bali pada Jumat 30 Mei 2025.

VIVA.co.id

30 Mei 2025