Asisten Pelatih Timnas Indonesia Bongkar Ada Pihak yang Ingin Shin Tae-yong Segera Pergi

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Sumber :
  • PSSI

VIVA – Mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Kim Jong-jin mengungkapkan ada pihak yang ingin Shin Tae-yong meninggalkan Indonesia setelah dipecat oleh PSSI.

Kejutan di Piala AFF U-23: Timnas Malaysia Pesaing Indonesia Dipermalukan Filipina


Kim Jong-jin melihat di depan mata pemecatan itu. Dia mengakui bahwa Shin Tae-yong terkejut dengan kedatangan manajer Timnas Indonesia, Sumardji sambil membawa surat pemecatan.

"Saya pikir ada sesuatu atau seseorang yang ingin (STY) meninggalkan negera secepat mungkin," kata  Kim dalam podcas Dedy Corbuzier.

Misi Sapu Bersih Dimulai! Ini Starting XI Timnas U-23 Hadapi Brunei di GBK

"Saya rasa seperti sesuatu membuat kita merasa seperti kita dipaksa untuk meninggalkan negara secepat mungkin," ucapnya.

Kim mengakui bahwa sebelum pemecatan ada isu-isu liar terkait masa depan Shin Tae-yong. Namun, tim kepelatihan menilai bahwa rumor tersebut tanpada dasar. 

Nathan Tjoe-A-On Resmi Gabung Klub Liga Denmark, Lyngby Boldklub?

Hingga pada akhirnya, Senin 6 Januari 2025 datang, Manajer Sumardji menyampaikan keputusan itu dan meminta Shin Tae-yong untuk menandatangani surat pemutusan hubungan kerja.  
 
“Dia datang ke apartemen Coach Shin dengan surat pemberhentiannya. Segalanya terjadi pada hari yang sama. Ini suratnya, tolong ditandatangani," kata Kim. mengulangi ucapan Sumardji.

Lebih lanjut, Kim juga menyebut bahwa surat tersebut tidak hanya ditujukan kepada Shin secara pribadi, tetapi juga mencakup semua anggota tim kepelatihan. 
 
Namun, hingga saat ini, Kim menyebut bahwa Shin Tae-yong belum menandatangani surat pemecatan tersebut.

Pemain Timnas Indonesia U-23, Jens Raven

Terungkap, Ada Mata-mata di Laga Pesta Gol Timnas Indonesia U-23 Vs Brunei

Pelatih Timnas Filipina U-23, Garrath James McPherson, tak mau membuang waktu setelah timnya mencetak kejutan di laga pembuka Piala AFF U-23 2025.

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025