Cek Fakta: Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Joey Pelupessy Bisa Bahasa Sunda

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Joey Pelupessy
Sumber :
  • Instagram/Joey Pelupessy

Jakarta, VIVA – Baru-baru ini, media sosial ramai membahas Joey Pelupessy, calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, yang disebut-sebut bisa berbahasa Sunda

Alasan Bahlil Batalkan Kerja Sama dengan LG di Proyek Baterai EV

Isu ini mencuat setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan bahwa Timnas Indonesia akan menaturalisasi pemain keturunan, salah satunya adalah Joey Pelupessy.

Joey Pelupessy adalah gelandang bertahan berusia 31 tahun yang memiliki darah Maluku. Ia memiliki pengalaman bermain di berbagai klub Eropa, terutama di Belanda. Saat ini, ia membela Lommel SK di Belgia setelah sebelumnya bermain untuk FC Groningen.

Nama Simon Tahamata Harum di Ajax, Ini Keuntungan yang Bisa Didapat Timnas Indonesia 

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Joey Pelupessy

Photo :
  • Instagram/Joey Pelupessy

Rumor mengenai kemampuan Joey berbicara dalam bahasa Sunda bermula dari unggahan akun X @idextratime. Akun tersebut menyebut bahwa Joey dapat berbahasa Sunda berdasarkan unggahan di akun Instagram pribadinya. 

China Umumkan 27 Pemain Hadapi Timnas Indonesia, Ada Mantan Pemain Timnas Swiss

"Kalau dilihat dari akun Instagramnya, tampaknya Joey Pelupessy bisa bahasa Sunda," tulis @idextratime.

Dalam unggahan ini, Joey memang menuliskan kata "+3 punten!" setelah timnya meraih kemenangan. Postingan itu dibagikan pada 11 Agustus 2024.

Namun, klaim tersebut segera diklarifikasi oleh warganet. Kata "punten" yang digunakan Joey dalam unggahannya bukanlah bahasa Sunda, melainkan bahasa Belanda. Dalam bahasa Belanda, "punten" berarti "poin" atau "nilai".

Respons warganet

Beberapa pengguna media sosial memberikan klarifikasi terkait kata "punten" yang digunakan oleh Joey dalam ungahannya:

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Joey Pelupessy

Photo :
  • Instagram/Joey Pelupessy

"Punten dalam bahasa Belanda artinya poin," komentar salah seorang warganet.

"Emang Sunda itu kebanyakan penyerapan dari bahasa Belanda. Pas SD kalau nilai tugas bilangnya 'punten', kalau bahasa Indonesia ya nilai atau poin," timpal yang lain.

"Punten sama dengan poin ya," sebut warganet.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya