Unggah Foto Hitam Putih, Shayne Pattynama Tidak Dipanggil Patrick Kluivert?
- Instagram/Shayne Pattynama
Jakarta, VIVA – Bek Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, tengah menjadi perbincangan hangat setelah mengunggah sejumlah foto hitam putih di akun Instagram pribadinya pada Kamis, 6 Maret 2025.
Unggahan tersebut langsung menimbulkan spekulasi di kalangan netizen, terutama menjelang pengumuman skuad Timnas Indonesia untuk laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain pada 20 serta 25 Maret 2025.
Dalam unggahan tersebut, Shayne membagikan momen saat proses syuting salah satu produk di Indonesia. Ia terlihat menikmati kebersamaannya dengan beberapa pemain Timnas Indonesia lainnya, termasuk Sandy Walsh.
"Keajaiban dari rasa syukur adalah bahwa rasa syukur dapat mengubah persepsi Anda sedemikian rupa sehingga mengubah dunia yang Anda lihat,” demikian caption unggahan tersebut, dikutip Jumat, 7 Maret 2025.
Banyak netizen yang menafsirkan unggahan ini sebagai bentuk kekecewaan Pattynama karena tidak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil oleh pelatih Patrick Kluivert. Hal ini memicu reaksi dari para pendukung Timnas Indonesia yang berharap namanya tetap masuk dalam skuad.
“Masa nggak dipanggil sih. Padahal, di foto jersey terbaru Shayne paling menjual,” komentar salah seorang warganet.
“Aku nggak akan rela kalo Shayne sampai tidak ada di list ‘Garuda Calling’,” balas warganet.
“Caption nya kenapa mellow gini. Semoga cuma karena kangen & gak sabar main di timnas bulan maret ini,” tulis warganet lain.
Secara statistik, Shayne Pattynama telah tampil dalam 16 pertandingan bersama KAS Eupen di Liga 2 Belgia musim 2024-2025. Namun, dalam tujuh laga terakhir, ia hanya bermain dalam empat pertandingan dan itupun dengan menit bermain yang terbatas.
Situasi yang ia hadapi semakin diperumit dengan performa impresif dua pesaingnya di posisi fullback kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk dan Pratama Arhan.
Verdonk tampil gemilang bersama NEC Nijmegen dengan mencatatkan satu gol dan satu assist dari 24 pertandingan di Eredivisie. Sementara, Arhan yang baru bergabung dengan Bangkok United di awal 2025 langsung menunjukkan performa menjanjikan dengan mengemas dua assist dari 10 pertandingan.
Dengan persaingan yang semakin ketat di posisi fullback kiri, keputusan Patrick Kluivert untuk tidak memanggil Shayne Pattynama bisa jadi didasarkan pada pertimbangan performa dan menit bermain, seperti yang ia sampaikan pada Januari lalu.
Kluivert menyampaikan, salah satu syarat agar pemain dipanggil ke Timnas Indonesia harus memiliki menit bermain yang reguler. “Ini penting karena mempengaruhi kesiapan fisik di lapangan,” tegasnya.